Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Kompas.com - 28/03/2024, 18:12 WIB
Yohana Artha Uly,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Holding BUMN Pariwisata dan Pendukung, PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney memproyeksi jumlah pergerakan penumpang pesawat saat libur Lebaran 2024 atau Idul Fitri 1445H mencapai 7,9 juta orang.

InJourney bersama para anak usahanya pun melakukan sejumlah persiapan untuk mengantisipasi tingginya mobilitas masyarakat.

Adapun InJourney memiliki anak perusahaan yang membidangi kebandarudaraan, aviation services, hotel, retail, pengembangan destinasi, dan pengelolaan destinasi.

Baca juga: Harga Tiket Pesawat Melambung, KPPU Bakal Panggil 7 Maskapai Pekan Ini

"Persiapan ini penting untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan jumlah pemudik terutama yang menggunakan transportasi udara dan juga pengunjung di sejumlah destinasi pariwisata di InJourney Group," ujar Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata InJourney Maya Watono dalam keterangannya, Kamis (28/3/2024).

Ia menuturkan, berdasarkan survei Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan terjadi lonjakan pemudik di tahun ini menjadi 193,6 juta orang, atau naik 55 persen dibandingkan pemudik tahun lalu yang mencapai 123,8 juta orang.

Puncak arus mudik diprediksi terjadi pada 8 April 2024 dengan perkiraan 26,6 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik. Untuk arus balik diperkirakan pada 14 April 2024 dengan 41 juta pergerakan masyarakat kembali dari kampung halaman.

Sementara berdasarkan proyeksi dari InJourney Airport, pada bandara yang dikelola PT Angkasa Pura I dan PT Angkasa Pura II, diperkirakan puncak arus mudik terjadi di 5 April 2024 dan puncak arus balik di 14 April 2024.

"Pada Lebaran 2024, sebanyak 7,9 juta penumpang diperkirakan berangkat melalui 58.000 penerbangan di 35 bandara InJourney Airports. Jumlah penumpang diprediksi meningkat 10 persen, sementara jumlah penerbangan naik 7 persen," jelasnya.

Maka untuk mengantisipasi lonjakan pemudik tersebut, InJourney Airport telah melakukan berbagai persiapan, yakni membuka posko selama 16 hari mulai dari 3-18 April 2024, lalu menyediakan 2.309 extra flights dari 12 airlines di 14 bandara.

Sejumlah bandara di bawah InJourney Airport juga akan beroperasi 24 jam, seperti Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Denpasar, serta Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Ujung Pandang.

Kemudian Bandara Internasional Soekarno Hatta Cengkareng, Bandara Internasional Kualanamu Deli Serdang, Bandara Internasional Halim Perdanakusuma Jakarta, dan Bandara Udara Sam Ratulangi Manado.

Baca juga: AP II Prediksi Puncak Arus Mudik Lebaran 2024 di Bandara Soetta Terjadi 5-6 April

Sementara itu, pada InJourney Aviation Services (IAS), anak usaha InJourney yang bergerak di bidang jasa pendukung aviasi, kargo dan logistik, juga melakukan perbaikan pada service improvement bandara dengan melakukan beautification guna memberikan nuansa Lebaran.

Sedangkan untuk mengantisipasi lonjakan pemudik, IAS melakukan penambahan personel di area check in, make-up and breakdown area, serta penambahan personel dan infrastruktur dalam proses delievery baggage guna mempercepat proses masuk dan keluar bagasi.

"InJourney Group terus berkoordinasi dan berkolaborasi, termasuk dengan para pemangku kepentingan untuk memastikan agar pelayanan yang diberikan kepada masyarakat bisa maksimal dan libur Lebaran 2024 bisa berjalan dengan lancar," tutup Maya.

Baca juga: Mudik Lebaran, Kemenhub Sebut Harga Tiket Pesawat Sudah di Ujung Tarif Batas Atas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com