Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri PUPR: Pemindahan ASN ke IKN Setelah Upacara 17 Agustus

Kompas.com - 16/04/2024, 12:14 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemindahan aparatur sipil negara (ASN) ke Ibu Kota Nusantara (IKN) akan dilakukan setelah upacara kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 2024.

Hal ini diungkapkan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono setelah acara Halalbihalal Idul Fitri 1445 H Kementerian PUPR di kantornya, Selasa (16/4/2024).

Basuki mengungkapkan, pemindahan ASN ke IKN baru bisa dilakukan setelah upacara 17 Agustus lantaran hunian dan kantor ASN akan digunakan oleh para petugas upacara.

Baca juga: Efek Domino Kereta Cepat Brunei-IKN

Ilustrasi ASN, CPNS, PPPKSHUTTERSTOCK/WIBISONO.ARI Ilustrasi ASN, CPNS, PPPK

"Agustus untuk rencana 17 Agustusan, baru setelah itu ASN pindah karena hunian-hunian yang ada dan kantor di sana dipakai dulu untuk petugas-petugas upacara 17-an," ujarnya.

Dia mengungkapkan, pada pekan depan dirinya akan mengecek progres pembangunan IKN secara langsung. Pasalnya, distribusi air minum ditargetkan selesai Juli mendatang.

Kemudian sebanyak 12 tower dari total 47 tower rumah susun (rusun) ASN juga ditargetkan selesai Juli 2024 mendatang.

Adapun 12 tower rusun ASN itu berisi 720 unit apartemen dimana tiap unitnya berisikan 3 kamar tidur, 2 kamar mandi, 1 ruang tamu yang langsung terhubung dengan ruang makan, 1 dapur, 1 ruang untuk mencuci, dan 2 balkon.

Baca juga: Bos PLN Pastikan Agustus Nanti IKN Akan Teraliri Listrik Hijau

Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto menambahkan, saat ini progres pembangunan 12 tower rusun ASN sudah 35 persen.

"Yang 12 tower insya Allah (selesai Juli). 9 tower sudah topping off sebelum lebaran," kata Iwan pada kesempatan yang sama.

MenPANRB, Abdullah Azwar Anas saat berada di Banyuwangi.Kompas.com/Rizki Alfian Restiawan MenPANRB, Abdullah Azwar Anas saat berada di Banyuwangi.

Pemindahan ASN ke IKN dilakukan bertahap

Sebelumnya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (Menpan-RB) Abdullah Azwar Anas mengatakan, pemindahan ASN di IKN akan dilakukan secara bertahap, mengikuti penapisan kelembagaan dan ketersediaan hunian.

Target awal adalah pemindahan ASN untuk persiapan upacara kemerdekaan Republik Indonesia di IKN pada Agustus 2024, kemudian dilanjutkan pada November dan Desember 2024.

Baca juga: Menteri PUPR Sebut Presiden Baru Akan Dilantik di IKN

“Hari ini saya menghadap Bapak Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung untuk membicarakan skenario pemindahan ASN ke IKN, baik jangka pendek, menengah, maupun panjang. Tahap awal pemindahan ditargetkan dapat dicapai untuk persiapan pelaksanaan upacara peringatan kemerdekaan RI di IKN pada Agustus mendatang, kemudian disusul dengan periode perpindahan pada November dan Desember 2024,” tutur Anas dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (24/2/2024).

Untuk kloter pertama pemindahan antara Juli-Agustus 2024 mendatang, Anas menambahkan, pihaknya mengusulkan terkait kemungkinan ASN untuk diberikan insentif berupa tunjangan pionir.

Hal itu sebagai bentuk apresiasi bagi ASN, mengingat pada tahap awal pemindahan IKN belum tersedia dukungan-dukungan infrastruktur dan kebutuhan pokok selengkap di Jakarta.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com