Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dollar AS Menguat, Perusahaan Berorientasi Ekspor Merasa Diuntungkan

Kompas.com - 18/04/2024, 12:27 WIB
Yoga Sukmana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Menguatnya dollar AS yang membuat nilai tukar rupiah melemah tak selalu justru membuat perusahaan beroriantasi ekspor merasa diuntungkan. 

Salah satunya yakni produsen cetakan sarung tangan yakni PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK) yang banyak mengekspor produknya ke luar negeri.

“Kami yang mayoritas bertransaksi menggunakan dollar Amerika tentu merasa
diuntungkan," ujar Direktur Utama PT Mark Dynamics Indonesia Tbk Ridwan Goh dalam siaran pers, Kamis (18/4/2024).

Baca juga: Kurs Rupiah Hari Ini 18 April 2024 di BNI hingga Bank Mandiri

"Hal ini bisa meningkatkan margin keuntungan kami secara signifikan di tahun
2024," sambung dia.

Berdasarkan data, konstribusi penjualan MARK hampir sebagian besar ditujukan untuk pasar internasional.

Pada penjualan 2023 misalnya, pasar ekspor memberikan kontribusi Rp 435 miliar, sedangkan penjualan lokal Rp 124 miliar.

Baca juga: IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Awal Sesi Perdagangan

Sedangkan pada 2024, MARK menargetkan penjualan dan laba tumbuh double digit dari tahun
sebelumnya.

Perseroan mengaku sudah mendapatkan order dari pelanggan untuk memproduksi cetakan sarung tangan sampai dengan pertengahan tahun ini dengan nilai kontrak kurang lebih sebesar 25 juta dollar AS.

Melansir data Bloomberg pada pukul 09.06 WIB, rupiah berada pada level Rp 16.173 per dollar AS atau naik 47 poin (0,29 persen) dibanding penutupan sebelumnya Rp 15.126 per dollar AS.

Baca juga: Mengenal Mata Uang Mesir dan Nilai Tukarnya ke Rupiah

Pengamat pasar uang Ariston Tjendra mengatakan, hari ini rupiah bisa menguat karena indeks dollar AS pagi ini terlihat sudah bergerak turun dari 106,2 ke kisaran 105,9. Baca juga: IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Awal Sesi Perdagangan

“Konsolidasi dollar AS Ini bisa membantu rupiah tidak melemah terlalu jauh hari ini,” kata Ariston kepada Kompas.com.

Sementara itu, mengacu kurs tengah Jisdor, nilai tukar rupiah pada Rabu (17/4/2024) pada level Rp 16.240 per dollar AS, atau melemah dibanding Selasa (16/4/2024) pada level Rp 15.176 per dollar AS.

Baca juga: Di Money Changer, Kurs Rupiah Tembus Rp 16.250 Per Dollar AS

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com