ASD 2024 Soroti Tantangan di Industri Pelayaran

JAKARTA, KOMPAS.com - Forum ASA Shipping Dialogue (ASD) 2024 menyoroti berbagai tantangan-pelayaran di sistem perdagangan emisi Eropa (EU-ETS). ASD 2024 digelar Asian Shipowners’ Association (ASA) pada 16 April 2024 di Singapura.

Wakil Ketua Umum ASA Carmelita Hartoto mengatakan pertemuan ini akan memantapkan komitmen para stakeholder pelayaran regional. Utamanya untuk mengedepankan upaya kolaboratif agar terciptanya industri pelayaran regional Asia dan global yang lebih kondusif.

“Forum ini menjadi ajang mempererat kolaborasi yang sudah tercipta antar stakeholder pelayaran regional dalam upaya menciptakan iklim usaha pelayaran tetap kondusif di tengah ketidakpastian ekonomi dunia,” kata Carmelita dalam siaran pers, Kamis (18/4/2024).

Baca juga: Cara Beli Tiket Kapal Feri secara Online lewat Aplikasi dan Website

Ia menilai keterlibatan seluruh pihak, dari pemerintah, para pelaku usaha pelayaran dan organisasi pelayaran sangat penting untuk menjaga keamanan dan keselamatan pelayaran.

Sebab kata dia, lewat keterlibatan seluruh pihak, perdagangan internasional melalui Asia tetap lancar dan aman.

“Mengingat Asia berperan penting dalam kelancaran perdagangan dunia,” kata Carmelita.

Baca juga: Pelayaran Nasional Vs Investor Asing: Perlindungan Industri Dalam Ancaman Ekspansi

Dia berharap forum ini menambah wawasan baru yang lebih mendalam bagi dunia pelayaran regional Asia, sehingga memberikan dampak positif bagi perkembangan pelayaran Asia.

Adapun ASD merupakan agenda rutin yang digelar ASA. Pada tahun ini, forum ini mengangkat tema tentang: Tantangan yang dihadapi Industri Maritim pada tahun 2024 dan Selanjutnya.

Selain menyoroti tantangan dunia pelayaran regional dan global, ASD 2024 juga menjadi ajang saling bertukar pengetahuan, informasi dan pengalaman antara pemimpin perusahaan pelayaran dunia dan asosiasi pelayaran regional.

Baca juga: RI, Malaysia, dan Jepang Kumpul Bahas Keselamatan Pelayaran di Selat Malaka dan Selat Singapura