Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Saja Penyebab Harga Emas Naik Turun?

Kompas.com - 18/04/2024, 19:00 WIB
Mela Arnani

Penulis

Sebaliknya, harga emas akan turun jika penawarannya lebih tinggi dibandingkan permintaannya.

Baca juga: Cara Membedakan Emas Asli atau Palsu, Apa Saja?

3. Kebijakan moneter

Harga emas sangat dipengaruhi oleh kebijakan moneter yang diambil oleh bank sentral Amerika Serikat (Federal System atau dikenal The Fed).

Kebijakan moneter merupakan kebijakan menaikkan atau menurunkan suku bunga.

Suku bunga The Fed yang turun, membuat harga emas berpotensi naik karena dolar menjadi tidak menarik lagi sebagai pilihan investasi.

Penurunan suku bunga acuan akan diiringi dengan penurunan suku bunga kredit, sehingga masyarakat yang ingin mengajukan pinjaman dapat melakukannya dengan mudah.

Saat harga emas tengah turun, menjadi waktu yang ideal bagi investor untuk membeli emas sebanyak mungkin.

Baca juga: Cara Cek Keaslian Emas Fine Gold

4. Kondisi global

Kondisi politik, ekonomi, krisis, resesi, hingga perang menjadi salah satu pemicu naik turunnya harga emas.

Harga emas akan melonjak naik saat terjadi kekacauan kondisi ekonomi, krisis, atau perang.

Ketidakpastian kondisi global membuat para investor beralih menginvestasikan dana yang dimiliki ke dalam aset aman seperti emas.

Setidaknya terdapat tiga alasan emas bisa dipilih sebagai suatu investasi di tengah kondisi ekonomi yang tidak menentu.

Antara lain nilai emas tetap terjaga di tengah inflasi atau deflasi, nilai emas tetap terjaga meskipun terjadi krisis ekonomi atau perang, hingga permintaan emas yang tidak berkurang di tengah ketersediaannya yang terbatas.

Itulah beberapa faktor yang mempengaruhi kenaikan atau penurunan harga emas atau penyebab harga emas naik atau turun.

Baca juga: Simak, 7 Cara Membedakan Emas Asli dan Palsu

Baca juga: 5 Tips Memilih Investasi yang Aman, Apa Saja?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com