Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

Kompas.com - 19/04/2024, 19:05 WIB
Yohana Artha Uly,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif memastikan harga bahan bakar minyak (BBM) tidak akan naik hingga Juni 2024, meski konflik di Timur Tengah antara Iran dan Israel terus memanas.

"Kemarin sudah dibahas waktu rapat, kita masih tahan (tidak menaikkan harga BBM) sampai Juni," ujarnya di Kantor Ditjen Migas Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (19/4/2024). 

Ia mengatakan konflik di Timur Tengah tersebut memang bisa mempengaruhi kondisi pasokan minyak mentah dan bahan bakar minyak (BBM) di dalam negeri. Hal ini mengingat sebagian kebutuhan energi minyak dipenuhi dari impor.

Baca juga: Kementerian ESDM Yakin Konflik Iran-Israel Tak Ganggu Cadangan BBM RI

Namun Arifin memastikan cadangan minyak nasional saat ini masih sangat memadai dengan berada di kisaran 30 hari. Pertamina pun telah berkontrak dengan beberapa pemasok di luar negeri untuk tetap memasok BBM ke RI sesuai kontrak.

"Jadi kita upayakan dengan stok yang ada," imbuh dia.

Menurutnya, menahan harga BBM hingga Juni 2024 diperlukan untuk menjaga kestabilan ekonomi masyarakat di tengah berbagai gejolak perekonomian.

Baca juga: Iran-Israel Memanas, Subsidi BBM Bisa Membengkak

"Pertimbangannya karena kita baru recovery, masyarakat ini jangan sampai kena beban tambahan," kata Arifin.

Meski begitu, ia bilang, pemerintah akan terus memperhatikan perkembangan dari konflik antara Iran dan Israel. Jika konflik terus berlanjut, maka akan dilakukan pembahasan untuk strategi selanjutnya setelah Juni 2024.

"Nah sesudah Juni, kalau tidak berkesudahan konfliknya, harus ada langkah yang pas," pungkasnya.

Baca juga: Konflik Iran-Israel, Pemerintah Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com