Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tips Mengatur Keuangan untuk "Fresh Graduate" agar Tak Menyesal

Kompas.com - 22/04/2024, 06:28 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

 

Dana darurat adalah dana yang disisihkan atau dialokasikan untuk situasi darurat atau genting seperti kehilangan pekerjaan, masalah kesehatan, kecelakaan, atau kerusakan rumah SHUTTERSTOCK/PRAPAN MANUCHON Dana darurat adalah dana yang disisihkan atau dialokasikan untuk situasi darurat atau genting seperti kehilangan pekerjaan, masalah kesehatan, kecelakaan, atau kerusakan rumah

3. Menabung dana darurat

"Kehidupan tidak dapat diprediksi dan pengeluaran keuangan apa pun yang tidak direncanakan pasti dapat membuat utang semakin besar," ucap Large.

Baca juga: Cara Membuat Profil LinkedIn untuk Fresh Graduate agar Dilirik HRD

Jadi, saran dia, berfokus pada menabung dana darurat untuk menutupi biaya hidup penting setidaknya untuk tiga hingga enam bulan adalah hal yang cerdas dilakukan.

“Setelah dana darurat dan tabungan pensiun terkendali, Anda dapat benar-benar mulai fokus pada tujuan jangka panjang lainnya. Mungkin Anda berharap memiliki rumah suatu hari nanti, atau ingin berencana membantu membiayai pendidikan anak atau Anda memiliki tujuan keuangan lain yang penting bagi Anda," ungkap Large.

"Saya pikir penting untuk menargetkan hal mendasar terlebih dahulu dan kemudian Anda dapat melakukan ekspansi dari sana," imbuhnya.

4. Mengelola kredit dan utang

"Adalah berguna untuk membangun skor kredit yang kuat dan menggunakan kartu kredit dengan bijak, karena jika Anda tidak menggunakannya dengan bijak, hal ini dapat memperburuk situasi utang dan pembayaran," saran Large.

Baca juga: 5 Tips Membangun Jejaring untuk Fresh Graduate

Selain itu, sambung Large, membayar cicilan utang kredit dan pinjaman lainnya setiap bulan jelas merupakan kuncinya.

“Saya pikir membayar utang kartu kredit yang biasanya dikenakan suku bunga lebih tinggi juga harus menjadi prioritas utama," ujar dia.

5. Jauhi gaya hidup boros

Waspadalah terhadap gaya hidup boros dan konsumtif. Belanjakan uang dengan bijak dan pahami ke mana perginya uang Anda.

"Anak muda yang mempunyai lebih banyak uang, mereka cenderung menghabiskan lebih banyak uang, itu adalah bagian alami dari keinginan untuk menikmati peningkatan pendapatan. Namun Anda harus yakin bahwa kemewahan tidak menjadi kebutuhan baru," ungkap Large.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com