Adapun, pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) BCA selama kuartal I-2024 mencapai Rp 19,8 triliun, atau tumbuh 7,1 persen secara tahunan.
Kemudian, pendapatan selain bunga naik 6,8 persen secara tahunan menjadi Rp 6,4 triliun.
Secara total, pendapatan operasional mencapai Rp 26,2 triliun atau naik 7 persen secara tahunan pada kuartal I-2024.
Kemudian, rasio cost to income terjaga di level 32,4 persen. Di samping itu, seiring dengan meningkatnya kualitas aset, biaya provisi BCA turun 29,8 persen secara tahunan.
"Sehingga turut berkontribusi bagi pertumbuhan laba BCA," sebut Jahja.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.