Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Peluang Industri Digital di Balik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Kompas.com - 26/04/2024, 12:00 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Tidak hanya UMKM yang diuntungkan dari kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia. Nyatanya, industri digital juga kecipratan manfaat dari kolaborasi dua e-commerce ini.

Direktur Jendral Informasi dan Komunikasi Publik Kominfo menilai, integrasi dua platform digital itu akan melindungi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di dalam negeri dan menguntungkan bagi pengembangan industri digital di Indonesia.

Dia mengatakan, bergabungnya TikTok Shop dengan Tokopedia merupakan wujud kepatuhan terhadap regulasi yang dikeluarkan pemerintah. Untuk melindungi UMKM di dalam negeri, Pemerintah telah melarang media sosial untuk memfasilitasi transaksi jual-beli maupun transaksi pembayaran.

"Penggabungan TikTok Shop ke Tokopedia itu adalah untuk melindungi UMKM kita atau produk dalam negeri. Tujuannya memang itu. Jadi, UMKM kita mestinya terlindungi," kata Usman di Jakarta, Kamis (25/4/2024).

Baca juga: Kominfo Gelar Program Akselerator Startup Batch 8, Sasar Usaha Baru dengan Bisnis Berkelanjutan

Dia bilang, per 27 Maret lalu, proses migrasi dan integrasi sistem TikTok Shop ke Tokopedia sudah rampung 100 persen. Dengan demikian proses fasilitasi transaksi pembayaran TikTok Shop kini dilakukan pada sistem elektronik Tokopedia.

“Jadi masyarakat yang klik ikon TikTok Shop, akan otomatis masuk domain Tokopedia,” tambah dia.

Menurut Usman, TikTok merupakan platform media sosial yang populer dengan pengguna yang sangat banyak. Di sisi lain, Tokopedia merupakan platform e-commerce asli buatan dalam negeri.

Karena itu, rampungnya integrasi TikTok Shop dan Tokopedia akan membuat UMKM di Indonesia terlindungi dari banjir produk impor. Dengan begitu, penjualan UMKM maupun produk dalam negeri diharapkan bisa meningkat.

Baca juga: Kominfo Kenalkan Program SSI X, Wadah Baru Pengembangan Startup Digital

 


Berdasarkan paparan publik PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) pada akhir Februari lalu, TikTok memiliki sekitar 125 juta pengguna aktif bulanan di Indonesia.

Sementara berdasarkan data Monthly Active User (MAU) aplikasi Android, iOS, dan Unique Visitor, pengguna Tokopedia mencapai lebih dari 100 juta pengguna.

Dengan demikian, integrasi TikTok Shop dan Tokopedia berpotensi menjangkau ratusan juta pengguna aktif bulanan di dalam negeri.

Lebih lanjut, Usman mengatakan, kolaborasi antara TikTok Shop dan Tokopedia juga akan menguntungkan industri digital di Tanah Air.

“Kerja sama kedua raksasa digital tersebut akan memacu perkembangan start-up di Indonesia dan mendorong anak-anak bangsa untuk mengembangkan industri digital,” jelas dia.

Baca juga: Soal Rencana TikTok Ingin Buka E-commerce, Ini Respons Kominfo

Usman memerinci, kolaborasi antarplatform digital seperti yang dilakukan TikTok Shop dan Tokopedia akan berdampak positif terhadap perekonomian Indonesia. Sejauh ini, para pelaku memiliki semangat tinggi dalam membangun teknologi digital.

“Kami mendorong agar pemain di industri digital semakin berkembang dan menyesuaikan dengan regulasi yang telah dibuat,” jelas dia.

"Pada intinya, pemerintah mau melindungi industri dalam negeri supaya bersaing secara sehat dan tidak ugal-ugalan dengan industri digital asing," tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Penerbangan Haji Diwarnai Keterlambatan, Bos Garuda Minta Maaf

Penerbangan Haji Diwarnai Keterlambatan, Bos Garuda Minta Maaf

Whats New
Kemenaker Paparkan Pertumbuhan Ekonomi dan Ketenagakerjaan di RI, TKA Punya Sumbangan Besar

Kemenaker Paparkan Pertumbuhan Ekonomi dan Ketenagakerjaan di RI, TKA Punya Sumbangan Besar

Whats New
Bantu Petani Sulsel yang Terkena Banjir, Mentan Amran Serahkan Bantuan Senilai Rp 410 Miliar

Bantu Petani Sulsel yang Terkena Banjir, Mentan Amran Serahkan Bantuan Senilai Rp 410 Miliar

Whats New
Realisasi Impor Gula Lambat, Kemendag Tegur 3 Importir

Realisasi Impor Gula Lambat, Kemendag Tegur 3 Importir

Whats New
Peran Gas Bumi Penting untuk Kurangi Impor LPG

Peran Gas Bumi Penting untuk Kurangi Impor LPG

Whats New
BPH Migas Ajukan Kuota Pertalite 2025 Sebesar 33,23 Juta Kiloliter

BPH Migas Ajukan Kuota Pertalite 2025 Sebesar 33,23 Juta Kiloliter

Whats New
Berburu Kacamata di Pusat Perbelanjaan Senen Jaya 1 dan 2

Berburu Kacamata di Pusat Perbelanjaan Senen Jaya 1 dan 2

Whats New
Tumpukan Kontainer di Pelabuhan, Sri Mulyani: 62,3 Persen Sudah Diselesaikan

Tumpukan Kontainer di Pelabuhan, Sri Mulyani: 62,3 Persen Sudah Diselesaikan

Whats New
Lazada Diduga Lakukan Tindakan Diskriminatif, KPPU Berikan Respons

Lazada Diduga Lakukan Tindakan Diskriminatif, KPPU Berikan Respons

Whats New
Pertamina Akan Tertibkan Penjualan Jual Elpiji 3 Kg di di Warung

Pertamina Akan Tertibkan Penjualan Jual Elpiji 3 Kg di di Warung

Whats New
3 Hal yang Bisa Dilakukan Gen Z untuk Ubah Kecemasan jadi Produktifitas

3 Hal yang Bisa Dilakukan Gen Z untuk Ubah Kecemasan jadi Produktifitas

Whats New
BPH Migas Siapkan 100.000 KL Kuota BBM Pertalite untuk Pertashop

BPH Migas Siapkan 100.000 KL Kuota BBM Pertalite untuk Pertashop

Whats New
Surplus APBN Naik Jadi Rp 75,7 Triliun

Surplus APBN Naik Jadi Rp 75,7 Triliun

Whats New
Jokowi Terbitkan Aturan Baru soal Potongan Gaji Karyawan untuk Iuran Tapera, Simak Poin Pentingnya

Jokowi Terbitkan Aturan Baru soal Potongan Gaji Karyawan untuk Iuran Tapera, Simak Poin Pentingnya

Whats New
Biar Enggak Terjebak Latte Factor, Hindari 4 Kebiasaan Ini agar Keuangan Tidak Jebol

Biar Enggak Terjebak Latte Factor, Hindari 4 Kebiasaan Ini agar Keuangan Tidak Jebol

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com