Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Kompas.com - 07/05/2024, 17:22 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Sepatu Bata Tbk (BATA) resmi menutup pabriknya di Purwakarta, Jawa Barat per 30 April 2024.

Direktur dan Sekretaris Perusahaan PT Sepatu Bata Tbk Hatta Tutuko mengatakan, saat ini manajemen perusahaan tengah berdiskusi dengan serikat pekerja terkait pemberian hak-hak karyawan.

Hatta mengatakan, perusahaan berkomitmen mematuhi aturan ketenagakerjaan terkait pemberian hak-hak pekerja tersebut.

Baca juga: Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Ilustrasi pabrik sepatu Batabataindustrials.co.id Ilustrasi pabrik sepatu Bata

"Saat ini Bata sedang berdiskusi lebih lanjut dengan serikat pekerja. Tentunya Bata akan mematuhi seluruh peraturan ketenagakerjaan sesuai dengan pasal yang berlaku," kata Hatta saat dihubungi Kompas.com, Selasa (7/5/2024).

"Bahkan melebihi ketentuan untuk memastikan bahwa hak-hak dari pekerja yang terdampak dapat dan telah terpenuhi," sambungnya.

Hatta juga mengatakan, pembayaran pesangon akan dilakukan secepatnya guna memastikan hak karyawan.

"Pembayaran pesangon juga akan kami lakukan dengan secepatnya memastikan hak pekerja terbayarkan," ujarnya.

Baca juga: Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin: Kami Bingung...

233 karyawan pabrik Bata kena PHK

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat menyampaikan lebih dari 200 orang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) akibat ditutupnya pabrik sepatu Bata di daerah itu, PT Sepatu Bata Tbk.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Purwakarta Didi Garnadi mengatakan, pihaknya telah menerima informasi dari manajemen mengenai kondisi PT Sepatu Bata yang gulung tikar akibat sepi order.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com