Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Obligasi Melemah pada April 2024, Bagaimana Potensinya ke Depan?

Kompas.com - 27/05/2024, 06:38 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Ilustrasi keuangan, sektor keuangan. SHUTTERSTOCK/KATJEN Ilustrasi keuangan, sektor keuangan.

Di Indonesia sendiri, fundamental ekonomi masih terjaga kuat, dan katalis-katalis penopang dan potensi pasar finansial pun masih sangat cukup.

Baca juga: 5 Perbedaan Saham dan Obligasi, Apa Saja?

Bank Indonesia (BI) pun diperkirakan dapat berada di kisaran tidak akan naik, yakni tetap di level 5,75 sampai 6,25 persen sampai akhir tahun ini.

"Mari kita fokus pada peluang jangka menengah panjang, dan jadikan volatilitas jangka pendek sebagai peluang yang belum tentu datang kembali, terutama dengan pandangan pemangkasan suku bunga yang masih dapat terjadi," ucapnya.

Oleh karenanya, Laras masih melihat potensi yang menarik di pasar obligasi ke depannya didukung oleh adanya potensi pemangkasan suku bunga.

Meski demikian, memang perlu dicermati dalam jangka pendek volatilitas masih dapat terjadi karena faktor ketidakpastian suku bunga The Fed.

Baca juga: Mengenal 3 Jenis Obligasi di Indonesia

"Oleh karena itu, kami selalu mengelola portofolio secara aktif, bergerak dinamis antara defensif dan agresif untuk membentuk portofolio yang optimal," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com