Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertama Kali dalam 2024, Cadangan Devisa RI Naik Jadi 139 Miliar Dollar AS

Kompas.com - 07/06/2024, 11:42 WIB
Rully R. Ramli,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai cadangan devisa Indonesia meningkat pada Mei 2024. Ini mengakhiri tren penurunan yang terjadi selama beberapa bulan terakhir.

Asisten Gubenur Bank Indonesia (BI) Erwin Haryono mengatakan, posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Mei 2024 sebesar 139 miliar dollar AS.

Angka tersebut meningkat sekitar 2,8 miliar dollar AS dari posisi bulan sebelumnya yang mencapai 136,2 miliar dollar AS.

Baca juga: Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Ilustrasi Bank Indonesia (BI). SHUTTERSTOCK/HARISMOYO Ilustrasi Bank Indonesia (BI).

"Posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Mei 2024 tercatat sebesar 139,0 miliar dolar AS, meningkat dibandingkan dengan posisi pada akhir April," ujar dia dalam keterangannya, Jumat (7/6/2024).

Lebih lanjut, Erwin bilang, kenaikan cadangan devisa dipengaruhi oleh penerimaan berasal dari pajak dan jasa.

Selain itu, penerbitan surat utang dalam bentuk global bond pemerintah turut mengerek posisi cadangan devisa.

Dengan perkembangan tersebut, posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 6,3 bulan impor atau 6,1 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah. Ini berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.

Baca juga: Cadangan Devisa Merosot, Bos BI: Enggak Usah Insecure..

"Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan," tutur Erwin.

Bank sentral meyakini, ke depan cadangan devisa Indonesia akan tetap memadai. Optimisme ini didukung oleh stabilitas dan prospek ekonomi nasional yang terjaga.

"Seiring dengan sinergi respons bauran kebijakan yang ditempuh Bank Indonesia dan pemerintah dalam menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," katanya.

Sebagai informasi, kenaikan posisi cadangan devisa pada Mei 2024 menjadi yang pertama pada tahun ini.

Baca juga: Cadangan Devisa RI Turun Jadi 136,2 Miliar Dollar AS, Ini Penyebabnya

Sebelumnya, sejak awal tahun, cadangan devisa atau ketersediaan valuta asing yang disediakan awal bank sentral terus berkurang.

Bahkan, jika dibanding posisi akhir 2023, posisi cadangan devisa sebenarnya masih menyusut. Pada pengujung 2023 nilai cadangan devisa sebesar 146,4 miliar dollar AS. Dengan demikian, jika dibandingkan posisi April lalu, nilai cadangan devisa RI susut sekitar 7,4 miliar dollar AS.

Meskipun demikian, pada Mei lalu, Gubernur BI Perry Warjiyo mengaku tidak "ambil pusing" dengan penurunan nilai cadangan devisa. Sebab, nilai cadangan devisa masih berada di atas standar ketentuan internasional.

"Cadangan devisa (juga) lebih tinggi dari ukuran IMF (Dana Moneter Internasional). Enggak usah insecure. Kami pastikan stoknya jauh lebih cukup dari standar internasional," kata dia dalam media briefing di Kantor Pusat BI, Jakarta, Rabu (8/5/2024).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com