Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] Anggaran Makan Bergizi Gratis 2025 Capai Rp 71 Triliun | Anggaran Negara Catat Defisit Pertama

Kompas.com - 25/06/2024, 05:40 WIB
Erlangga Djumena

Editor

Ia menyebutkan, dalam periode tersebut, nilai tukar rupiah tidak pernah menguat. "Kita itu enggak ada tren untuk menguat selama 10 tahun terakhir," kata dia, dalam acara Obrolan Newsroom Kompas.com, Rabu (19/6/2024)

Simak selengkapnya di sini

4. Staf Presiden: Harga Beras Masih akan Naik di Bulan-bulan Mendatang

Deputi III Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Edy Priyono memprediksi harga beras masih akan terus naik pada bulan-bulan mendatang.

Hal ini, kata dia, sudah terkonfirmasi oleh hasil verifikasi lapangan di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) pada Jumat 7 Juni 2024.

“Ketika kami cek ke Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) yang jadi barometer harga beras di Jakarta dan Indonesia, para pedagang menyatakan harga beras akan diperkirakan akan naik pada bulan-bulan mendatang,” ujarnya dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah secara virtual, Senin (24/6/2024).

Menurut dia, kenaikan harga beras ini, terjadi lantaran beras akan masih terus defisit. Dia menyebutkan jika dibandingkan surplus beras pada Januari -April 2024 dengan periode yang sama tahun lalu, berkurang dari 2,82 juta ton menjadi hanya 0,67 juta ton.

Selengkapnya baca di sini

5. Tim Prabowo Sebut Anggaran Makan Bergizi Gratis Rp 71 Triliun Masih Bisa Berubah

Pemerintah memastikan alokasi anggaran program Makan Bergizi Gratis sudah disiapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025.

Pada tahun pertama kepemimpinan Prabowo-Gibran, pemerintah mengalokasikan anggaran Rp 71 triliun untuk program tersebut.

Anggota Bidang Keuangan Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Pemerintahan Prabowo-Gibran, Thomas Djiwandono menyambut baik alokasi anggaran program Makan Bergizi Gratis itu. Ia menyebutkan, angka itu didapat dari hasil koordinasi yang dilakukan pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan tim Prabowo-Gibran.

"Rp 71 triliun buat kami adalah suatu angka yang sangat baik," kata dia dalam konferensi pers bersama Menteri Keuangan dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, di Kantor Pusat Ditjen Pajak Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (24/6/2024).

Simak selengkapnya di sini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com