Usai Akuisisi, Bos Mandiri Inhealth Diangkat Jadi Dirut IFG Life

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) yang dikenal dengan Indonesia Financial Group (IFG) dan PT Bahana Kapital Investa selaku pemegang saham PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) melakukan perubahan susunan jajaran direksi di IFG Life.

Hal ini tertuang dalam Salinan Keputusan Sirkuler Para Pemegang Saham PT Asuransi Jiwa IFG Nomor 11/KepSir-PS/BPUI/VI/2024 dan Nomor: 009/BKI/06/2024 tentang pengangkatan Budi Tua Arifin Tampubolon sebagai Direktur Utama PT Asuransi Jiwa IFG.

Sebagai catatan, Budi Tampubolon juga masih menjabat sebagai Ketua Dewan Pengurus Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI).

Baca juga: IFG Life Resmi Akuisisi 80 Persen Saham Mandiri Inhealth

Dok IFG Indonesia Financial Group (IFG) membeberkan aksi akuisisi yang dilakukan PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) ke PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia (Mandiri Inhealth) merupakan strategi pengembangan perusahaan di 2024.

Budi juga sebelumnya merupakan Direktur Utama Mandiri Inhealth yang telah menjabat sejak September 2020.

Sekretaris Perusahaan IFG Oktarina Dwidya Sistha mengatakan, perubahan direksi IFG Life merupakan salah satu bentuk komitmen IFG sebagai holding dalam meningkatkan kinerja, tata kelola, manajemen risiko, dan memastikan strategi lini bisnis berjalan dengan baik dan berkelanjutan.

“Dengan komposisi direksi saat ini, kami berharap IFG Life dapat terus memperluas cakupan bisnis asuransi berbasis proteksi dalam memenuhi kebutuhan produk dan layanan asuransi masyarakat, serta menjadi perusahaan yang tumbuh lebih sehat, besar, dan sustain,” ujar Sistha dalam keterangan resmi, Jumat (28/6/2024).

Sebelumnya, IFG Life telah merampungkan akuisisi saham Mandiri Inhealth dan mengukuhkan posisinya sebagai pemilik mayoritas sebesar 80 persen saham.

Baca juga: IFG Life Catat Pendapatan Premi Rp 453,7 Miliar sampai April 2024

Aksi korporasi ini merupakan langkah penting bagi IFG Group dalam pengembangan IFG Life ke depan.

SHUTTERSTOCK/SEWCREAMSTUDIO Ilustrasi asuransi jiwa.

Dengan aksi korporasi ini IFG Life akan akan memilikii APE terbesar di industri asuransi dengan Annualized Premium Equivalent (APE) Rp 1,7 triliun di kuartal I 2024.

"IFG Life berkomitmen untuk terus memberikan layanan terbaik, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia melalui produk dan layanan asuransi yang handal dan terpercaya," tandas dia.

Berikut ini adalah susunan dewan direksi IFG Life terbaru.

Baca juga: IFG Life Catat Pendapatan Premi Rp 453,7 Miliar sampai April 2024

• Direktur Utama: Budi Tua Arifin Tampubolon
• Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko: Eli Wijanti
• Direktur Operasional: Iskak Hendrawan 
• Direktur Bisnis Individu: Fabiola Noralita
• Direktur Bisnis Korporasi: Bugi Riagandhy
• Direktur Keuangan: Ryan Diastana Firman
• Direktur Investasi: Mufri Dharmawan