Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Tumbuh 2,67 Persen Sepekan, Kapitalisasi Pasar Tembus Rp 12.092 Triliun

Kompas.com - 30/06/2024, 17:28 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan ini pada periode 24 sampai dengan 28 Juni 2024 ditutup dengan hasil bervariasi.

IHSG tercatat mengalami pertumbuhan 2,67 persen persen selama sepekan ini. Selaras, kapitalisasi pasar juga tumbuh 3,19 persen.

Dilansir dari keterangan resmi BEI, Minggu (30/6/2024), IHSG ditutup pada level 7,063.577.

Baca juga: Simak 5 Tips Investasi Hadapi Pasar Saham yang Lesu

Ilustrasi saham. SHUTTERSTOCK/THAPANA STUDIO Ilustrasi saham.

Angka tersebut tumbuh dari penutupan pekan sebelumnya yang berada pada level 6.879,978.

Kapitalisasi pasar di bursa efek tercatat sebesar Rp 12.092 triliun, atau tumbuh 3,19 persen dari penutupan pekan lalu Rp 11.719 triliun.

Sementara, terjadi peningkatan pada rata-rata nilai transaksi harian bursa menjadi Rp 16,16 triliun.

Angka ini tumbuh 6,49 persen dibandingkan rata-rata transaksi pekan lalu sebesar Rp 15,17 triliun.

Baca juga: Tips Investasi Saham bagi Pemula, Apa Saja yang Harus Diperhatikan?

Selanjutnya, rata-rata frekuensi transaksi harian bursa mengalami penurunan 16,29 persen menjadi 761.000 kali transaksi selama sepekan.

Pada pekan sebelumnya, rata-rata frekuensi transaksi harian bursa tercatat 909.000 kali.

Senada, rata-rata volume transaksi harian bursa mengalami penurunan 18,93 persen menjadi 19,15 miliar saham pada pekan ini.

Pada pekan sebelumnya, rata-rata volume transaksi harian bursa tercatat 23,62 miliar saham. Sedangkan, investor asing pada penutupan pekan ini mencatatkan nilai jual bersih Rp 1,73 triliun sepanjang 2024.

Baca juga: Ekonom: Pelemahan Rupiah Pengaruhi Laju Pertumbuhan Pasar Saham

Dengan begitu, sepanjang 2024 investor asing mencatatkan nilai jual bersih Rp 7,73 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

FiberStar Jadi Mitra Starlink di Indonesia

FiberStar Jadi Mitra Starlink di Indonesia

Rilis
Sukses Manfaatkan Teknologi Pintar, Berikut Kisah UMKM Pemenang HP x Jagoan Lokal Smart Bergema

Sukses Manfaatkan Teknologi Pintar, Berikut Kisah UMKM Pemenang HP x Jagoan Lokal Smart Bergema

BrandzView
Apindo: Restrukturisasi Pascamerger TikTok-Tokopedia Hal Wajar

Apindo: Restrukturisasi Pascamerger TikTok-Tokopedia Hal Wajar

Whats New
Faisal Basri Pertanyakan Pendapatan Negara dari Pembentukan 'Family Office'

Faisal Basri Pertanyakan Pendapatan Negara dari Pembentukan "Family Office"

Whats New
Seret WNA Singapura, Akademisi Fakultas Hukum UI Soroti Proses Hukum Kontroversial Kasus Pailit Ahli Waris Krama Yudha

Seret WNA Singapura, Akademisi Fakultas Hukum UI Soroti Proses Hukum Kontroversial Kasus Pailit Ahli Waris Krama Yudha

Whats New
BSI International Expo 2024 Catat Potensi Transaksi Rp 110,25 Miliar, Terbesar dari Mesir

BSI International Expo 2024 Catat Potensi Transaksi Rp 110,25 Miliar, Terbesar dari Mesir

Whats New
'Tambal' Defisit Kas Negara, Dana Cadangan Pemerintah Turun

"Tambal" Defisit Kas Negara, Dana Cadangan Pemerintah Turun

Whats New
Utang Jatuh Tempo 2025 Rp 800 Triliun, Ekonom Ingatkan Prabowo-Gibran Waspadai Program Jumbo

Utang Jatuh Tempo 2025 Rp 800 Triliun, Ekonom Ingatkan Prabowo-Gibran Waspadai Program Jumbo

Whats New
Sri Mulyani: Aset Pemerintah Capai Rp 13.072,8 Triliun

Sri Mulyani: Aset Pemerintah Capai Rp 13.072,8 Triliun

Whats New
Letak CVV Kartu Debit BNI dan Kegunaannya

Letak CVV Kartu Debit BNI dan Kegunaannya

Spend Smart
Kolaborasi dan Literasi Penting untuk Hadapi Ancaman Kejahatan Siber di Industri Pembayaran

Kolaborasi dan Literasi Penting untuk Hadapi Ancaman Kejahatan Siber di Industri Pembayaran

Whats New
Bapanas Sebut Harga Acuan Gula Pasir Rp 17.500 Per Kg Masih Rasional, Mengapa?

Bapanas Sebut Harga Acuan Gula Pasir Rp 17.500 Per Kg Masih Rasional, Mengapa?

Whats New
Buka-bukaan Bos Garuda Indonesia soal Potong Gaji dan Pensiun Dini Karyawan

Buka-bukaan Bos Garuda Indonesia soal Potong Gaji dan Pensiun Dini Karyawan

Whats New
ICDX Bidik Volume Transaksi 14,2 Juta Lot, Maksimalkan Penyerapan Produk Derivatif

ICDX Bidik Volume Transaksi 14,2 Juta Lot, Maksimalkan Penyerapan Produk Derivatif

Whats New
Ketahui, Kupon Pertama SBR013 Cair 10 Agustus 2024

Ketahui, Kupon Pertama SBR013 Cair 10 Agustus 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com