Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Awal Sesi Lanjutkan Kenaikan, Rupiah Koreksi

Kompas.com - 02/07/2024, 09:33 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pada awal perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) Selasa (2/7/2024). Hal ini berbeda dengan mata uang garuda yang melemah pada perdagangan pasar spot.

Melansir data RTI, pukul 09.11 WIB, IHSG menguat ke level 7.174,36 atau naik 34,7 poin (0,49 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 7.139,62.

Sebanyak 215 saham melaju di zona hijau dan 152 saham di zona merah. Sedangkan 193 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 896,5 miliar dengan volume 1,2 miliar saham.

Baca juga: IHSG Masih Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Hari Ini

Research Division MNC Sekuritas T Herditya Wicaksana memproyeksikan, hari ini penguatan IHSG cenderung terbatas. Saat ini, posisi IHSG diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave (iii) dari wave [v] dari wave 1 dari wave 3>.

“Penguatan IHSG akan cenderung terbatas dan rawan terkoreksi membentuk wave (iv) ke rentang area 6,960-7,077. Adapun area penguatan IHSG diperkirakan akan menguji 7.149. Support pada level 6.945 - 6.843, resistance pada level 7.191 - 7.256,” ujar Herditya dalam analisisnya.

Bursa Asia menghijau, dengan kenaikan Nikkei 0,51 persen (202,89 poin) ke level 39.834, Hang Seng Hong Kong bertambah 1,3 persen (244,5 poin) ke level 17.963,18, Strait Times bertambah 0,35 persen (11,8 poin) ke level 3.350,41, dan Shanghai Komposit naik 0,01 persen (0,4 poin) ke posisi 2.995,16.

Rupiah

Adapun nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot pagi ini melemah. Melansir data Bloomberg, pukul 09.08 WIB rupiah berada pada level Rp 16.375 per dollar AS atau turun 54 poin (0,33 persen) dibanding penutupan sebelumnya Rp 16.321 per dollar AS.

Pengamat pasar uang Ariston Tjendra mengatakan, sentimen pemangkasan suku bunga acuan AS masih membayangi rupiah hari ini. Dia bilang, pelemahan rupiah bisa tertahan karena data inflasi di Indonesia masih di kisaran target Bank Indonesia.

“Pelemahan rupiah terjadi karena pelaku pasar masih mewaspadai tekanan yang bisa terjadi lagi terhadap rupiah pekan ini,” kata Ariston kepada Kompas.com.

“Namun, ada peluang rupiah rupiah masih bisa menguat lagi terhadap dolar AS hari ini potensi penguatan ke kisaran support di area Rp 16.280 per dollar AS sampai Rp 16.300 per dollar AS dengan resisten di kisaran Rp 16.350 per dollar AS,” tambah dia.

Baca juga: IHSG dan Rupiah Ditutup Menguat di Akhir Sesi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub dan US Coast Guard Bidik Potensi Kerja Sama Maritim

Kemenhub dan US Coast Guard Bidik Potensi Kerja Sama Maritim

Whats New
Jangan Bingung Saat Wawancara Kerja, Ajukan Pertanyaan-pertanyaan Ini di Akhir Sesi

Jangan Bingung Saat Wawancara Kerja, Ajukan Pertanyaan-pertanyaan Ini di Akhir Sesi

Work Smart
Penumpang 'Tap In' dan 'Tap Out' di Stasiun yang Sama, LRT Jabodebek Kenakan Tarif Maksimal

Penumpang "Tap In" dan "Tap Out" di Stasiun yang Sama, LRT Jabodebek Kenakan Tarif Maksimal

Whats New
Letak CVV Kartu Debit Mandiri dan Kegunaannya

Letak CVV Kartu Debit Mandiri dan Kegunaannya

Spend Smart
Siap Melantai di BEI, Perusahaan Pembekuan Biota Air ISEA Lepas 290 Juta Saham ke Publik

Siap Melantai di BEI, Perusahaan Pembekuan Biota Air ISEA Lepas 290 Juta Saham ke Publik

Whats New
Melihat Prospek Saham-saham Sektor Perbankan, Layak Koleksi?

Melihat Prospek Saham-saham Sektor Perbankan, Layak Koleksi?

Whats New
Perempuan Wirausaha Binaan Sampoerna Semarakkan Pesta Rakyat UMKM untuk Indonesia

Perempuan Wirausaha Binaan Sampoerna Semarakkan Pesta Rakyat UMKM untuk Indonesia

Whats New
Wacana Tarif 200 Persen Produk China: Strategi Proteksionisme

Wacana Tarif 200 Persen Produk China: Strategi Proteksionisme

Whats New
Bawa Semangat Pilih Lokal, Shopee Perluas Aksesibilitas lewat Platform Belanja Online Inklusif

Bawa Semangat Pilih Lokal, Shopee Perluas Aksesibilitas lewat Platform Belanja Online Inklusif

Whats New
Mau Tiket Murah ke Bali? Bos Garuda Kasih Tips Begini

Mau Tiket Murah ke Bali? Bos Garuda Kasih Tips Begini

Spend Smart
Info Biaya Admin Kartu Debit Mandiri Sesuai Jenis Kartunya

Info Biaya Admin Kartu Debit Mandiri Sesuai Jenis Kartunya

Spend Smart
Buruh Bakal Mogok Kerja Massal Pekan Depan jika Permendag 8/2024 Tak Segera Direvisi

Buruh Bakal Mogok Kerja Massal Pekan Depan jika Permendag 8/2024 Tak Segera Direvisi

Whats New
Harga Emas Terbaru 4 Juli 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 4 Juli 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Catat, Ini Daftar 27 Kereta Api dengan Pola Operasional Terbaru

Catat, Ini Daftar 27 Kereta Api dengan Pola Operasional Terbaru

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com