Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Cara Proteksi Keuangan Sesuai Prinsip Syariah

Kompas.com - 02/07/2024, 18:13 WIB
Kiki Safitri,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Ilustrasi investasi. Investasi Surat Berharga Negara (SBN). Jadwal penerbitan SBN 2024.SHUTTERSTOCK/TZIDO SUN Ilustrasi investasi. Investasi Surat Berharga Negara (SBN). Jadwal penerbitan SBN 2024.
 “Dengan memilih lebih dari satu jenis instrumen investasi, masyarakat bisa mendapatkan hasil lebih berimbang dan memaksimalkan keuntungan,” ujar Romy.

4. Menyiapkan dana pensiun untuk hari tua sejahtera

Yang tak kalah penting adalah menyiapkan dana pensiun untuk hari tua.

Baca juga: Potensi dan Tantangan Keuangan Syariah di Indonesia

Dengan menyisihkan sebagian dari penghasilan sejak dini, maka masa pensiun yang sejahtera dapat diwujudkan tanpa mempengaruhi kondisi keuangan dan membebankan keluarga di masa depan.

Sebagai dana yang dikumpulkan dalam waktu cukup lama dan baru akan digunakan nantinya, temukan instrumen investasi syariah jangka panjang yang sesuai dengan kebutuhan dan profil risiko untuk membangun dana pensiun, seperti reksa dana, obligasi syariah atau sukuk, dan saham syariah akan membantu pencapaian dana pensiun yang dibutuhkan pada saatnya dibutuhkan nanti.

5. Memilih asuransi jiwa dan kesehatan yang tepat

Setelah utang, dana darurat dan investasi telah diatur dengan baik, kehidupan sehari-hari masyarakat tak lepas dari berbagai risiko yang bisa mempengaruhi kondisi keuangan.

Meskipun risiko tidak dapat dihilangkan, namun bisa diminimalisir dengan memilih asuransi syariah yang sesuai dengan kebutuhan.

Baca juga: Pertumbuhan Pengusaha Bakal Dorong Pangsa Pasar Keuangan Syariah

“Asuransi kesehatan dapat membantu keuangan tetap stabil saat anggota keluarga sakit, sementara asuransi jiwa menopang kondisi keuangan jika ditinggalkan oleh sosok pencari nafkah dalam keluarga,” lanjut Romy.

Saat ini, asuransi syariah juga menawarkan banyak kelebihan, seperti perlindungan hingga usia 100 tahun serta pilihan untuk mewakafkan uang pertanggungan, memberikan kebaikan untuk kini dan nanti.

“Proteksi menjadi salah satu cara untuk melindungi dana tabungan, investasi, dan anggaran keuangan keluarga dari pengeluaran akibat hal tak terduga, sehingga tujuan keuangan keluarga tetap dapat dicapai sesuai harapan,” tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com