Meski telah terjadi peretasan, dia menegaskan, seluruh basis data pengguna aman. Seluruh sistem teknologi informasi (IT) yang ada di lingkungan KAI Commuter juga masih berjalan dengan baik hingga saat ini.
"Masyarakat juga tidak perlu khawatir untuk melanjutkan penggunaan seluruh aplikasi layanan yang dihadirkan oleh KAI Commuter karena KAI Commuter memiliki manajemen keamanan informasi yang baik," ujar Leza saat dihubungi Kompas.com.
Baca juga: KCI Gandeng Jepang untuk Pengadaan Suku Cadang KRL Selama 2024-2027 Senilai Rp 734 Miliar
Sebagai informasi, kabar kebocoran data KCI salah satunya diungkap oleh akun media sosial X @txttransportasi, Selasa (2/7/2024) sore.
"Loh loh... database KAI?" tulis pengunggah.
Tampak dalam tangkapan layar yang diunggah, data yang diduga milik KAI Commuter itu diiklankan di forum peretasan BreachForums pada 30 Juni 2024 oleh pengguna dengan nama Fox47.
Dia mengeklaim, data yang terdiri dari dua juta baris mencakup berbagai informasi pribadi pengguna KAI Commuter, seperti nama, kode tiket, metode pembayaran, dan waktu transaksi.
Baca juga: Aplikasi C-Access untuk Top Up KMT Sempat Diretas, KCI Pastikan Data dan Saldo Penumpang Aman
Unggahan pada forum peretasan tersebut juga dilengkapi dengan sampel data pengguna yang diduga bocor.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.