Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah 4,75 Juta Wajib Pajak Lapor SPT, Anda Kapan?

Kompas.com - 11/03/2019, 13:41 WIB
Yoga Sukmana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Waktu pelaporan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) pajak periode 2018 akan berakhir pada 31 Maret 2019. Itu artinya, masa pelaporan akan ditutupi 20 hari lagi.

Hingga Senin (11/3/2019), wajib pajak yang melaporkan SPT pajak periode 2018 terus bertambah dan angkanya sudah tembus di atas 4 juta wajib pajak.

"Data tadi pagi, sudah ada 4,75 juta WP yang menyampaikan SPT tahunannya," ujar Direktur Penyuluhan, Pelayanan dan Humas Ditjen Pajak Hestu Yoga Saksama kepada Kompas.com.

Baca juga: Ini Sanksi bagi yang Terlambat Laporkan SPT Tahunan

Jumlah ini meningkat 450.000 wajib pajak dibandingkan data 4,3 juta wajib pajak pada Jumat (8/3/2019) lalu.

Dari 4,75 juta wajib pajak yang sudah melaporkan SPT, sebanyak 162.000 di antaranya yakni wajib pajak badan yang batas pelaporan SPT-nya jatuh pada 30 April 2019.

Hestu mengungkapan, lebih dari 90 persen SPT pajak periode 2018 disampaikan secara e-filing atau secara online.

Baca juga: Mau Lapor SPT Belum Bisa Akses e-Filing? Simak Cara Berikut

"Ini merupakan bukti bahwa e-filing semakin membantu dan memudahkan wajib pajak dalam melaporkan pajaknya," kata dia.

Adapun ucap dia, dibandingkan tanggal yang sama tahun lalu, jumlah wajib pajak yang melaporkan SPT pajak meningkat sekitar 8 persen.

Ditjen Pajak yakin pelaporan SPT pajak periode 2018 akan terus meningkat seiring mendekati batas waktu pelaporan SPT pada 31 Maret 2019 untuk wajib pajak orang pribadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com