BRI Sabet 2 Penghargaan dari The Asian Banker

KOMPAS.com – PT. Bank Rakyat Indonesia (BRI) (Persero) Tbk kembali mendapatkan penghargaan bergengsi berskala internasional. Terbaru, The Asian Banker, majalah ekonomi terkemuka di Asia, menobatkan BRI sebagai Best Retail Banking in Indonesia dan Best Digital Banking in Indonesia.

Penyerahan penghargaan ini diselenggarakan di Hotel Conrad, Dubai (21/03/2019) dengan dihadiri Direktur IT dan Operasi Bank BRI Indra Utoyo dan Managing Director The Asian Banker Foo Boon Ping.

Pada acara malam anugrah International Excellence in Retail Financial Services Award 2019 yang diselenggarakan di Dubai ini, Bank BRI menjadi satu-satunya bank dari Indonesia yang memperoleh penghargaan.

Berdasarkan rilis resmi dari The Asian Banker, berhasilnya BRI mendapatkan penghargaan itu tak lepas dari kinerjanya yang positif secara berkelanjutan dan memiliki landasan proses bisnis kuat serta menguntungkan.

Di sisi lain, Bank BRI dinilai mampu menyeimbangkan antara visi dan eksekusi bisnis
sehingga mampu memberikan dampak yang signifikan terhadap perseroan.

Adapun komponen kriteria penilaian penghargaan diantaranya, yakni kinerja keuangan, strategi dan kepemimpinan, digital journey, merek, penjualan, pengalaman nasabah, proses dan teknologi, risiko, sumber daya manusia dan pencapaian selama tahun 2018.

Hingga akhir Desember 2018, Bank BRI telah berhasil mencatatkan angka cemerlang dalam industri
perbankan nasional, yaitu membukukan laba bersih Rp. 32,4 triliun. Pencapaian ini sama dengan pertumbuhan 11,6 persen jika dibandingkan dengan perolehan laba bersih akhir Desember 2017.

Sedangkan aset perseroan per akhir Desember 2018 tercatat sebesar Rp. 1.296,9 triliun, meningkat 15,2 persen dibandingkan dengan aset pada periode akhir Desember 2017 sebesar Rp. 1.126,2 triliun.

“Dari data tersebut terlihat bahwa kinerja Bank BRI masih di atas rata-rata perbankan nasional. Hal itu membuktikan bahwa strategi yang dirancang BRI mampu dieksekusi dengan baik  perusahaan sehingga mampu mencatatkan kinerja diatas rata rata,” imbuh Indra Utoyo.