Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suka atau Tidak, UMKM Harus Naik Kelas, Caranya?

Kompas.com - 22/04/2019, 20:02 WIB
Murti Ali Lingga,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah mendorong Usaha Makro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk bisa naik kelas atau go digital. Bahkan pada 2019 ini, sebanyak 8 juta UMKM ditergetkan sudah masuk pasar digital.

Lalu, seperti apa caranya supaya UMKM di Tanah Air bisa naik kelas?

Menurut Ketua Asosiasi UMKM Indonesia (Akumindo), M. Ikhsan Ingratubun, salah satu caranya ialah para pelaku UMKM sudah saatnya memasarkan produk di e-commerce atau istilah lain e-procurement.

Apalagi, kini sudah banyak hadir platform e-commerce business to business (B2B) untuk mendorong itu, misalnya saja Mbiz.

"Ya, mau naik kelas ya begitu. Suka atau tidak suka, mau atau tidak mau UMKM, ya ini (harus ke dalam pasar digital)," kata M. Ikhsan ditemui di Plaza Senayan, Jakarta, Senin (22/4/2019).

Menurut M. Ikhsan, salah satu tolok ukur UMKM itu sudah naik kelas ialah sudah menjalankan usahanya berbasis didital, meskipun masih ada secara manual atau konvensional. Langkah go digital juga dinilai memberikan dampak postif pada UKMK sendiri.

"Bagaiman cara UMKM naik kelas, ya naik kelas pasti ordernya lebih banyak, kualitasnya lebih ditingkatkan. Dia mampu untuk meningkatkan sumber daya manusianya, masuk ke dalam pasar digital," tuturnya.

Dia menembahkan, langkah dan keputusan sebuah UMKM untuk masuk ke dalam pasar digital akan sangat baik. Karena keputusan ini juga akan berdampak pada omzet penjualan usaha atau jasa yang ditawarkan.

Ini merupakan salah satu dampak positif kehadiran e-commerce atau perdagangan elektronik yang bisa dirasakan.

"Sebelumnya mungkin omzetnya kecil, dengan masuk ke Mbiz peluang untuk mendapatkan omzet yang lebih besar sangat terbuka luas. Jadi kehadiran Mbiz bagi pelaku UMKM di Indonesia dengan itu luar bisa," tambahnya.

Di sisi lain, M. Iksan menyambut positif kehadiran Mbiz yang telah meluncurkan Mbizmarket. Platform yang sudah terintegrasi dengan solusi total e- procurement yang lengkap menyeluruh yang dapat dimanfaatkan UMKM.

"2018, catatan saya bahwa pencapaian UMKM untuk masuk dalam e-commerce atau e-precurement itu sudah ada sekitar 7,2 juta. Target 2019, itu mencapai 8 juta UMKM. Jadi peluang UMKM dengan kehadiran Mbiz ini sangat besar untuk meningkatkan usaha dan keberlanjutan usahanya," ungkapnya.

"UMKM harus masuk ke pasar digital atau e-precurement," tandas M. Iksan.

Sebelumnya, Kementerian Koperasi dan UKM bersama BUMN serta pihak swasta mencanangkan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Indonesia menuju ke ranah ekonomi digital.

Program ini lakukan bersama antara Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementrian Koperasi dan UKM dan instansi lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Whats New
Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Whats New
The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

Whats New
IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com