Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditanya soal Kelemahan saat Wawancara, Ini 5 Cara Menjawabnya

Kompas.com - 28/04/2019, 10:08 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

LONDON, KOMPAS.com - Wawancara kerja kerap menjadi sesi yang mendebarkan bagi banyak kandidat. Sebab, apabila jawaban yang diberikan dirasa kurang pas oleh pihak perusahaan, bisa jadi Anda gagal memperoleh pekerjaan impian.

Nah, salah satu pertanyaan yang kerap ditanyakan saat wawancara kerja adalah "Apa kelemaha Anda?." Pertanyaan ini pun seringkali membingungkan para pelamar kerja.

Darian Faraz, pakar karier di LinkedIn mengungkapkan, pertanyaan ini dapat dimanfaatkan sebagai kesempatan membalikkan hal negatif menjadi positif. Caranya dengan memberi contoh saat-saat ketika Anda mengubah ketidaksempurnaan menjadi keuntungan Anda.

"Hal yang perlu diingat tentang pertanyaan ini adalah setiap orang memiliki kelemahan, tidak peduli jenjang karier atau pengalamannya, jadi jangan panik," sebut Faraz.

Baca juga: Ketika Wawancara Kerja, Kapan Waktu Terbaik Membahas soal Gaji?

Dilansir dari Cosmopolitan UK, Minggu (28/4/2019), Faraz memberikan 5 cara menjawab pertanyaan terkait kelemahan Anda yang diajukan saat wawancara kerja.

1. "Saya terlalu kritis pada diri sendiri"

Ketika memuji rekan kerja dan apresiasi adalah salah satu poin kuat Anda, kita malah seringkali sulit mengidentifikasi prestasi diri sendiri di kantor. Namun, ini bisa menjadi hal positif menurut Faraz.

"Anda bisa berbicara tentang bagaimana Anda memelihara lingkungan yang mendukung di tempat kerja dengan secara rutin memuji rekan kerja, yang sebagai gantinya membantu Anda memandang pekerjaan Anda dengan cara yang lebih positif," jelas Faraz.

Ia menyarankan Anda membagikan informasi tentang pekerjaan yang Anda banggakan di LinkedIn, Instagram, atau Facebook. Ini adalah cara yang paling mudah dan membuat perusahaan Anda tampak bagus, yang akhirnya membuat perusahaan yang mewawancarai Anda memberikan apresiasi ketika mereka merekrut Anda.

Baca juga: Mau Wawancara Kerja? Simak Tips Pilih Busana dari Pakar Mode Ini

2. "Saya mencoba menyelesaikan masalah sendiri"

"Perusahaan selalu menginginkan kandidat yang tidak takut terjebak dalam pekerjaan mereka dan proaktif tentang tantangan baru," jelas Faraz.

Namun demikian, penting juga menunjukkan kemampuan Anda bekerja di dalam tim. Sehingga, Anda bisa menunjukkan bahwa Anda tidak masalah berinteraksi dengan rekan-rekan kerja baru Anda.

Faraz menyebut, Anda bisa memberikan contoh ketika Anda sukses mendelegasikan tugas ke rekan-rekan kerja, yang membuat pekerjaan jauh lebih efisien, atau ketika Anda meminta opini dari rekan kerja yang berhasil memberikan cara berpikir baru.

Baca juga: 6 Sikap yang Harus Dihindari Ketika Wawancara Kerja

3. "Saya berhati-hati ketika mengambil risiko"

Beberapa industri menghargai risiko ketimbang industri lainnya. Akan tetapi, kerap kali sifat berhati-hati adalah kelemahan yang bisa Anda gunakan sebagai kelebihan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com