Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jay-Z Jadi Miliarder Hip Hop Pertama di Dunia

Kompas.com - 04/06/2019, 07:21 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

Sumber CNBC

NEW YORK, KOMPAS.com - Musisi hip hop dan pengusaha Shawn Carter alias Jay-Z kini menyandang status sebagai miliarder. Tidak hanya itu, Forbes juga mendapuk Jay-Z sebagai miliarder hip hop pertama di dunia.

Dikutip dari CNBC, Selasa (4/6/2019), kerajaan bisnis suami penyanyi Beyonce Knowles tersebut kini bernilai 1 miliar dollar AS. Ia pun menjadi satu dari sedikit pelaku industri hiburan Hollywood yang menjadi miliarder.

"Perjalanan Jay-Z adalah perwujudan modern impian Amerika. Pendakian (kekayaannya) menjadi inspirasi tak ternilai bagi generasi pengusaha berikutnya," kata Zack O'Malley Greenburg, editor Forbes.

Baca juga: Kepada Wisudawan Harvard, Miliarder Ini Sebut Uang Tidak Penting

Pada tahun 1996, Jay-Z merilis album debutnya yang bertajuk Reasonable Doubt. Album tersebut dirilis melalui label independen milik Jay-Z sendiri, yakni Roc-A-Fella Records.

Sejak saat itu, Jay-Z terus memperluas portfolio bisnisnya, tak hanya di musik. Bisnis Jay-Z pun kian berkembang, termasuk investasi di dalam maupun di luar industri musik.

Pada tahun 1999, Jay-Z meluncurkan label pakaian bernama Rocawear. Pada tahun 2007, Rocawear dijual seharga 204 juta dollar AS atau setara sekira Rp 2,9 triliun kepada perusahaan pakaian Iconix.

Setahun kemudian, Jay-Z meluncurkan perusahaan hiburan bernama Roc Nation yang kini bernilai setidaknya 75 juta dollar AS. Pada tahun 2015, ayah dari Blue Ivy, Rumi, dan Sir tersebut mengajukan minat untuk membeli induk perusahaan layanan streaming Tidal.

Baca juga: Ikuti Bill Gates, Miliarder Bitcoin Ini Sumbang Kekayaan untuk Amal

Selain melakukan investasi dan bisnis di bidang musik, Jay-Z pun merupakan seorang kolektor benda seni. Fobes mengestimasikan koleksi benda seninya bernilai 70 juta dollar AS atau setara Rp 1 triliun.

Jay-Z pun merupakan salah satu pemegang saham Uber dengan nilai saham mencapai 70 juta dollar AS. Ia juga adalah investor properti dengan nilai 50 juta dollar AS.

Tidak hanya itu, ia juga merupakan pemilik pabrik minuman beralkohol D'Usse dengan nilai 100 juta dollar AS. Ia pun berinvestasi di perusahaan minuman beralkohol Armand de Brignac yang bernilai 310 juta dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Whats New
[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

Whats New
Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com