Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Kredivo: 79 Persen Masyarakat Lebih Senang Kredit Digital

Kompas.com - 04/07/2019, 14:34 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Aplikasi kartu kredit digital Kredivo merilis Kredivo’s Customer Satisfaction Survey 2019. Survei ini terkait perilaku masyarakat dalam menggunakan fasilitas kredit untuk pembayaran.

Survei tersebut dilakukan terhadap 1.110 responden dengan profil demografis beragam. Hasil survei tersebut menunjukkan 79 persen responden memilih kartu kredit digital sebagai metode pembayaran yang paling digemari.

Sementara untuk metode transfer bank dipilih 8 persen responden, 6 persen responden memilih kartu kredit serta 7 persen responden memilih metode pembayaran lainnya seperti cash on deliverye-wallet, dan debit.

Baca juga: Kredivo: Ketika Belanja, Cowok Lebih Senang Mencicil ketimbang Cewek

Head of Marketing Kredivo Indina Andamari mengatakan, pertumbuhan e-commerce dan media sosial telah mengubah perilaku masyarakat dalam membeli atau membayar barang dan jasa. Hal ini menjadi salah satu alasan metode pembayaran menggunakan kartu kredit digital kian populer.

"Kehadiran kartu kredit digital yang menawarkan proses serba online dan persetujuan yang cepat berdasarkan data alternatif calon debitur menjadi solusi bagi masyarakat untuk mendapatkan akses kredit dengan mudah dan nyaman,” ujar Indina dalam siaran pers, Kamis (4/7/2019).

Indina mengatakan, sebelum adanya kartu kredit digital seperti Kredivo, layanan kredit di e-commerce hanya ditawarkan oleh kartu kredit konvensional atau perusahaan mutifinansial. Namun, hanya sedikit orang yang bisa mendapatkan akses ke layanan tersebut karena kurangnya data skor kredit.

Selain itu, proses registrasinya berbelit-belit dan memakan waktu lama.

Baca juga: Pinjaman Tunai dari Kredivo Lebih Banyak Digunakan Untuk Pendidikan

Sekitar 74 persen responden memilih kartu kredit digital mempertimbangkan faktor kemudahan dan kepraktisan bertransaksi. Diikuti oleh faktor bunga yang rendah sebesar 24 persen responden dan masing-masing 1 persen resposnden memepertimbangkan faktor kemudahan mendaftar serta faktor limit yang tinggi. 

Kemudahan dan kepraktisan metode pembayaran ini dikarenakan kartu kredit digital telah didesain untuk melakukan transaksi dan checkout melalui smartphone. Setelah pengajuan disetujui, pengguna dapat berbelanja di merchant rekanan menggunakan limit kredit yang diberikan untuk membayar dengan fitur cicilan.

Melalui sistem terintegrasi, pembayaran di e-commerce dapat diselesaikan dengan satu klik tanpa harus memasukkan data sensitif atau berpindah ke aplikasi pembayaran lain. Keunggulan-keunggulan, kata Indina, ini tidak dimiliki oleh metode pembayaran lain seperti kartu kredit konvensional dan transfer bank.

Baca juga: Begini Cara Berutang yang Baik lewat Pinjaman Online

Saat ini, Kredivo telah menjadi metode pembayaran di berbagai e-commerce ternama seperti Tokopedia, Shopee, Bukalapak, Lazada, JD.id dan lebih dari 250 merchant online maupun offline.

Selain digunakan sebagai metode pembayaran online, limit kredit Kredivo juga dapat ditarik tunai hingga Rp 30 juta dengan tenor hingga 6 bulan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Whats New
Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Whats New
Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan, Kami Bawa ke Kejagung

Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan, Kami Bawa ke Kejagung

Whats New
5 Tips Mengerjakan Psikotes Gambar Orang

5 Tips Mengerjakan Psikotes Gambar Orang

Work Smart
Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Whats New
IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com