Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Tingkatkan Daya Saing Global, HIP dan Bank BUMN Jalin Kerja Sama

Kompas.com - 29/07/2019, 12:06 WIB
Mico Desrianto,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Dalam upaya sinergitas antar perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Holding Industri Pertambangan (HIP) sepakat jalin kerja sama dengan Bank BUMN.

Sebagai informasi, HIP terdiri dari 4 perusahaan di antaranya PT Inalum (Persero), PT Antam Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Timah Tbk, dan PT Freeport Indonesia (PTFI).

Sementara itu, Bank BUMN beranggotakan Bank Mandiri, Bank Negara Indonesia (BNI), dan Bank Rakyat Indonesia (BRI).

Menilik fungsinya, sinergitas tersebut menyepakati dua hal, yakni kerja sama transaksi valuta asing (valas) dan dukungan fasilitas ekspor dan impor untuk HIP.

Baca juga: Inalum Gelar Research Award Competition, Berhadiah Dana Penelitian Rp 3 Miliar

Melalui sinergitas tersebut, diharapkan dapat mendorong pertumbuhan industri dan ekonomi nasional serta meningkatkan daya saing Indonesia secara global.

Penandatanganan kesepakatan digelar di Hotel Rimba Papua, Timika, Papua, bersamaan dengan kunjungan kerja Menteri BUMN Rini Soemarno, Minggu (28/7/2019).

“Ini wujud komitmen dan strategi membangun BUMN yang kuat, efisien, dan kompetitif di pasar global. Sejalan dengan upaya pemerintah Indonesia untuk meningkatkan ekspor," papar Rini sesuai rilis yang Kompas.com terima, Senin (29/7/2019).

Terkait kerja sama valas, nantinya seluruh anggota HIP akan memperoleh kemudahan dalam transaksi jual dan beli valas dengan ketiga bank BUMN tersebut.

Dengan begitu, kerja sama dapat turut serta membantu stabilitas nilai tukar rupiah.

Baca juga: Tahun Ini, Nilai Aset Inalum Capai Rp 162 Triliun

Rini mengatakan, HIP (tidak termasuk PTFI) adalah BUMN dengan nilai ekspor terbesar tahun lalu, yakni lebih dari 2.5 miliar dollar AS atau setara Rp35 triliun. Adapun komoditas ekspornya meliputi aluminium, bauksit, nikel, ferronikel, emas, batubara dan timah.

Dengan nilai ekspor sebesar itu, ketiga bank BUMN sepakat membantu HIP memberikan dukungan dan fasilitas perbankan berupa trade services atau trade financing memadai dengan tarif kompetitif.

Sementara itu, CEO HIP Budi Gunadi Sadikin mengaku antusias melihat sinergitas tersebut. Ini karena dinilainya memiliki keuntungan antar kedua belah pihak, terutama mendukung program-program hilirisasi Holding Industri Pertambangan.

“Dengan difasilitasi ketiga bank tersebut, penyaluran valas dari anggota HIP memiliki kelebihan likuiditas valas, terutama kepada anggota HIP lainnya yang membutuhkan," papar Budi.

Selain Bank BUMN, sebelumnya HIP juga melakukan sinergi dengan Pertamina untuk pembelian bahan bakar dengan acuan harga yang sama diseluruh wilayah operasional HIP.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com