Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perhatikan, Ini 6 Kesalahan Keuangan Terbesar Generasi Milenial

Kompas.com - Diperbarui 05/02/2024, 14:31 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber CNBC

NEW YORK, KOMPAS.com - Generasi milenial kerap dipandang kesulitan mencapai kemandirian finansial. Namun demikian, sebenarnya generasi ini bisa merdeka finansial asal tahu cara dan komitmen dalam membuat keputusan keuangan.

Dilansir dari CNBC, perencana keuangan Brian M Kuderna mengatakan, banyak milenial yang terjebak dalam anggapan mencari waktu yang tepat untuk mulai menabung.

"Waktu yang tepat berarti secepat mungkin. Jika kamu belum mulai menabung, maka ini saat yang tepat untuk mengidentifikasi kebiasaan buruk keuanganmu dan segera memperbaikinya," ujar Kuderna.

Baca juga: 5 Kesalahan Keuangan yang Tak boleh Dilakukan Tahun Ini, Apa Saja?

ilustrasi mengatur keuangan.SHUTTERSTOCK/ANDREY POPOV ilustrasi mengatur keuangan.

Menurut dia, berikut adalah 6 kesalahan keuangan terbesar yang dilakukan generasi milenial.

1. Membiarkan utang kartu kredit menumpuk

Kuderna menjelaskan, menggunakan kartu kredit secara teratur dan bertanggung jawab adalah salah satu cara efekrif membangun skor kreditmu. Riwayat kepatuhan bayar dan transaksi akan menentukan apakah aplikasi kredit rumah maupun kredit kendaraan bermotor dikabulkan atau tidak.

"Sayangnya, sebagian besar milenial yang bekerja sama dengan saya susah payah melunasi utang kartu kredit," ungkap Kuderna.

Dia menuturkan, ada dua aturan penting dalam penggunaan kartu kredit, yakni jangan mengandalkan kartu kredit untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan jangan menggunakan kartu kredit untuk belanja berlebihan membeli barang yang tak dibutuhkan.

Baca juga: 5 Cara Menggunakan Kartu Kredit dengan Bijak

"Jika kamu baru lulus dan baru saja memasuki dunia kerja, cobalah menyimpan sebanyak-banyaknya uang ke rekening bank selama enam bulan kariermu. Ini akan memberikan pijakan awal dalam memupuk tabungan dan membuat penyehatan kartu kredit lebih mudah," saran Kuderna.

Halaman:


Terkini Lainnya

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Whats New
Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Whats New
Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan, Kami Bawa ke Kejagung

Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan, Kami Bawa ke Kejagung

Whats New
5 Tips Mengerjakan Psikotes Gambar Orang

5 Tips Mengerjakan Psikotes Gambar Orang

Work Smart
Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com