Selain Jakarta, Bus Listrik Juga Akan Diterapkan di 5 Kota

JAKARTA, KOMPAS.com - Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi menginginkan di tahun 2021 penggunaan bus listrik mulai masif digunakan.

Nantinya, Kemenhub akan menggunakan skema buy the service atau pembelian layanan oleh pemerintah kepada pihak swasta sebagai operator untuk mengoperasikan angkutan bus listrik.

“Buy the services sekarang operator masih menggunakan mobil biasa, berbahan bakar fosil. Tapi di 2021 kita mendorong menggunakan bus listrik,” ujar Budi di Jakarta, Kamis (29/8/2019).

Baca juga: Tiga Janji Kemenhub untuk Pemilik Mobil Listrik

Budi mengatakan, nantinya penerapan skema buy service untuk bus listrik ini akan diterapkan di lima kota, yakni Medan, Palembang, Solo, Surabaya, dan Denpasar. Kelima daerah itu nanti masing-masing akan disuntik dana Rp 50 miliar untuk bus listrik.

“Kita harapkan tahun 2021, selain kita menjaga keberlangsungan sustainable yang lima kota ini, kita dorong juga di kota-kota besar yang lain,” kata Budi.

Budi menginginkan, nantinya bus listrik ini akan digunakan di dalam kota. Dengan begitu, program bus listrik ini tak hanya ada di Jakarta saja.

Untuk di Jakarta sendiri nantinya akan ada bus listrik yang mulai beroperasi, contohnya dari pihak Transjakarta dan Damri. Untuk Transjakarta akan rencananya dimulai pada 2020 mendatang setelah uji coba.