Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenhub Terjunkan Tim Selidiki Penyebab Kecelakaan di Tol Purbaleunyi

Kompas.com - 02/09/2019, 15:39 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menerjunkan tim untuk mencari tahu penyebab pasti kecelakaan beruntun di Tol Purbaleunyi Km 91, Purwakarta, Jawa Barat.

“Saya lagi turunkan orang dulu untuk mengecek kejadiannya seperti apa,” ujar Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi di Jakarta, Senin (2/9/2019).

Budi menjelaskan, setelah mengecek ke lokasi, pihaknya akan menganalisa penyebab kecelakaan tersebut.

Setelah itu, Kemenhub akan berkoordinasi dengan stakeholder terkait untuk mengantisipasi agar insiden serupa tak terulang lagi.

Baca juga: Update Kecelakaan Tol Cipularang, 9 Orang Tewas

“Pasti akan dilakukan semacam kajian untuk tidak terluang lagi kejadian. Saya juga ingin tahu sebenarnya faktor penyebabnya apa,” kata Budi.

Sebelumnya, kecelakaan beruntun terjadi di Tol Purbaleunyi km 91, Purwakarta, Jawa Barat, Senin. 

Kapolres Purwakarta AKBP Matrius mengatakan, ada 19 korban yang terdata dalam kecelakaan beruntun yang terjadi di kilometer 91, Tol Purbaleunyi, Jawa Barat, Senin.

Menurut Matrius, ada 8 orang yang menderita luka-luka akibat kecelakaan.

"Ada satu korban meninggal di dalam truk sedang kami evakuasi," kata Matrius dalam wawancara dengan Kompas TV, Senin siang.

Baca juga: Fakta Kecelakaan Tol purbaleunyi, Libatkan 21 Kendaraan hingga 4 Orang Tewas Terbakar

Mengenai penyebab kecelakaan, Matrius mengatakan, hal tersebut akan ditentukan kemudian setelah polisi memeriksa saksi-saksi dan menyelidiki barang bukti yang dikumpulkan di tempat kejadian perkara (TKP).

Sebelumnya, Kasatlantas Polres Purwakarta AKP Ricki Adipratama mengatakan, ada 21 kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan di Tol Purbaleunyi hari ini.

Hingga kini, petugas masih melakukan proses pendataan dan evakuasi para korban.

Petugas juga masih berupaya memindahkan kendaraan-kendaraan yang terlibat kecelakaan agar lalu lintas kembali lancar.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan di Tol Purbaleunyi yang Tewaskan 6 Orang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com