PHE Mulai Cairkan Dana Kompensasi Korban Terdampak Tumpahan Minyak

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina Hulu Energi (PHE) melalui anak usahanya, PT PHE Offshore North West Java (ONWJ), membayarkan kompensasi tahap awal kepada 10.271 warga terdampak tumpahan minyak sumur YYA-1 yang telah diverifikasi.

Direktur Pengembangan PHE Afif Saifudin, mengatakan, pencairan kompetensi ini dimulai dari Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat, Rabu (11/9).

"Total dana untuk pembayaran kompensasi tahap awal mencapai Rp 18,54 miliar," kata Afif dalam keterangannya, Rabu (11/9/2019).

Afif menjelaskan, mekanisme pembayaran kompensasi tahap awal akan melibatkan Himpunan Bank Negara (Himbara), yaitu Bank Mandiri, BNI, dan BRI yang dilaksanakan pada 11 September.

Baca juga: SKK Migas Beri Kemudahan Impor Barang untuk Atasi Tumpahan Minyak

Pencairan dimulai dari Desa Sedari, Kecamatan Cibuaya dan Desa Tambaksari, Kecamatan Tirtajaya. Secara berkelanjutan pembayaran akan dilakukan di area terdampak lainnya.

"Pembayaran kompensasi awal ini sebagai itikad baik PHE ONWJ untuk memberikan dana penyangga terlebih dahulu untuk warga terdampak langsung, mengingat kejadian sudah berjalan dua bulan," ujarnya.

Dia menambahkan, nilai kompensasi yang diajukan warga terdampak masih dilakukan proses perhitungan sehingga memerlukan waktu lebih banyak. Gunanya menjaga proses ini berjalan sesuai aturan dan dapat dipertanggungjawabkan, PHE bekerja sama dengan berbagai instansi dan konsultan akademik.

"Sebagai penilai ekonomi untuk penentuan nilai kompensasi akhir," tambahnya.

Sementara itu Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana, mengatakan, pihaknya mengapresiasi PHE ONWJ yang telah melakukan percepatan pemberian kompensasi tahap pertama ini.

"Ini tentu atas kerja keras bersama, Pemerintah Kabupaten, PHE ONWJ dan semua instansi sehingga pemberian kompensasi tahap pertama ini dapat berlangsung lancar," kata Cellica.

Cellica menambahkan, selama ini warga terus mendukung dan membantu PHE ONWJ dalam penanganan insiden ini, terutama untuk pembersihan ceceran minyak.