Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peluang Bisnis Waralaba Minuman Boba Menjanjikan

Kompas.com - 27/09/2019, 06:27 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Sektor industri makanan dan minuman di Indonesia merupakan salah satu sektor yang memilliki potensi pertumbuhan yang cukup besar. Hal ini sejalan dengan pertumbuhan jumlah penduduk Indonesia yang telah mendekati 270 juta jiwa.

Industri makanan dan minuman pun merupakan salah satu penyumbang terbesar PDB nasional.

Belakangan, minuman bubble tea alias boba yang berasal dari Taiwan juga ikut menyemarakkan pasar makanan dan minuman Tanah Air. Wajar saja, ini lantaran industri makanan dan minuman merupakan salah satu sektor yang seksi dan memiliki ceruk pasar yang cukup besar di Indonesia.

Kulo Group dan Mitra Boga Ventura (MBV) pun membaca peluang dengan megembangkan minuman segar boba. Minuman segar berbasis teh dan susu plus topping tapioka pearl (boba) ternyata sangat diminati masyarakat Indonesia.

Baca juga: Bisnis Minuman Pelancar ASI, Ibu Senang, Bayi Sehat, Kantong Tebal

Animo publik di Tanah Air terhadap minuman boba pun sangat tinggi. Bahkan, di beberapa tempat, masyarakat rela antre panjang untuk membelinya, padahal harga yang ditawarkan tergolong tidak murah.

Kulo Group dan Mitra Boga Ventura (MBV) menghadirkan Xi Bo Ba, gerai minuman segar boba. Xi Bo Ba menawarkan harga yang terjangkau namun memiliki cita rasa berkualitas.

“Xi Bo Ba hadir untuk menjawab permintaan pasar terhadap boba yang lagi ngehits. Kami membuat boba yang tidak mahal, tetapi tidak kalah di rasa,” ujar Michael Marvy Jonathan, petinggi MBV dalam keterangannya, Jumat (27/9/2019).

Sementara itu, Michael Bunyamin dari Kulo Group menjelaskan, Xi Bo Ba adalah bagian dari Kulo Group yang menghadirkan bubble tea dengan harga terjangkau tanpa mengorbankan kualitas dan rasa.

Harga semua jenis minuman ditawarkan bervariasi mulai dari Rp 16.000 hingga Rp 24.000.

Baca juga: Mereguk Laba Franchise Minuman Cokelat Co Choc

Kulo Group adalah pendiri kedai Kopi Kulo, Pochajjang Korean BBQ, dan Kitamura Shabu-shabu.
Saat ini Kulo Group memiliki sekitar 500 gerai di seluruh Indonesia.

Sedangkan MBV memiliki sekitar 150 gerai waralaba kuliner seperti Bakso Kemon dan Co Choc.

Dia menambahkan, dalam enam bulan ke depan, setidaknya akan ada 250 gerai Xi Boba di sejumlah kota di seluruh Indonesia. Ada beberapa outlet dibuka di pusat perbelanjaan besar dan berkelas, sebagian lagi dibuka di tempat-tempat strategis, yang mudah dijangkau publik.

Seluruh gerai itu dibuka melalui sistem kemitraan dari para pelaku usaha yang sudah lama bermitra dengan Kulo Group dan MBV.

“Hingga akhir tahun ini, ada 100 outlet yang buka. Minimal, di satu kota ada tiga gerai, selanjutnya tahun depan hingga total 250 outlet,” ujar Michael.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com