Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenkop Berencana Permudah UMKM Mitra Gojek Dapatkan KUR

Kompas.com - 29/10/2019, 20:00 WIB
Yoga Sukmana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Kementerian Koperasi dan UKM berencana memfasilitasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada para pelaku usaha mikro, kecil dan menangah (UMKM) mitra Gojek.

Rencana itu disampaikan usai beberapa petinggi Gojek menyambangi Kantor Kemenkop UKM pada hari ini, Selasa (29/10/2019).

“Paling tidak mereka punya data, siapa UMKM-UMKM yang sudah punya bisnis yang bisa dibiayai (oleh KUR). Kami coba kerja sama. Tetapi itu masih dalam pembicaraan,” kata Deputi Produksi dan Pemasaran Kemenkop UKM Victoria Simanungkalit kepada wartawan.

Di tempat yang sama, Chief Policy and Government Relations Gojek Dyan Shinto E Nugroho mengharapkan, para UMKM mitra Gojek bisa lebih cepat mendapatkan KUR dari perbankan. Sebab selama ini kata dia, penyeluran KUR agak lambat. 

Gojek menyadari, penyaluran KUR yang cepat perlu ada kerja sama dengan perbankan. Sebab Gojek bukanlah lembaga keuangan penyalur kredit. Oleh karena itu Ia berharap pemerintah bisa memfasilitasi hal tersebut.

Baca juga: Ingin UMKM Go Digital dan Naik Kelas, Menteri Teten Panggil Gojek

“Jadi harus kerja sama denan lembaga keuangan yang ditunjuk oleh pemerintah untuk membantu memfasilitasi agar pengguliran KUR bisa lebih cepat. Selama ini sudah ada tapi mungkin lambat ya,” kata dia.

Sebelumnya, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki memanggil Gojek ke Kantor Kemenkop dan UKM. Teten ingin para UMKM Indonesia bisa cepat go digital sehingga bisa segera naik kelas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Whats New
Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Whats New
Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Whats New
Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Whats New
Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Whats New
Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Whats New
Emiten Penyedia Infrastuktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Emiten Penyedia Infrastuktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Whats New
InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

Whats New
KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

Whats New
BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

Whats New
Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak 'Tenant' Donasi ke Panti Asuhan

Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak "Tenant" Donasi ke Panti Asuhan

Whats New
Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Whats New
Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Whats New
BEI Enggan Buru-buru Suspensi Saham BATA, Ini Sebabnya

BEI Enggan Buru-buru Suspensi Saham BATA, Ini Sebabnya

Whats New
PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja hingga 10 Mei 2024, Cek Syaratnya

PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja hingga 10 Mei 2024, Cek Syaratnya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com