Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diakuisisi, Permata Bank Bisa Manfaatkan Jaringan Regional Bangkok Bank

Kompas.com - 13/12/2019, 08:10 WIB
Kiki Safitri,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksanaan Perjanjian Pembelian Saham Bersyarat yang diumumkan oleh pemegang saham mayoritas Bangkok Bank, melalui Bank Standard Chartered dan PT Astra International Tbk disambut baik oleh PT Bank Permata Tbk.

Dengan pembelian tersebut, maka secara resmi transaksi dan pengumuman pemegang saham baru dipegang oleh Bangkok Bank Public Company Limited.

Penyelesaian transaksi masih harus memenuhi sejumlah kondisi preseden termasuk persetujuan peraturan yang berlaku di Indonesia dan Thailand.

“Atas nama seluruh manajemen dan karyawan, kami menyambut baik pemberitahuan dari para pemegang saham kami bahwa Bangkok Bank akan menjadi pemegang saham mayoritas Permata Bank setelah transaksi diselesaikan," kata Ridha DM Wirakusumah, Presiden Direktur Permata Bank melalui siaran pers.

Baca juga: Bangkok Bank Caplok Bank Permata Rp 37,4 Triliun

Pada kesempatan ini, Ridha juga mengucapkan terima kasih kepada Standard Chartered dan Astra atas kepercayaan dan dukungan yang diberikan kepada Permata Bank sejak tahun 2004.

Hal ini mengingat kedua perusahaan sudah menjadi pemeran utama yang baik dalam membawa Permata Bank hingga saat ini.

"Menjadi bank yang menguntungkan dengan aset dan pertumbuhan yang sehat," tambahnya.

Bangkok Bank merupakan bank korporasi terbesar di Thailand dengan total aset sebesar 105 miliar dollar AS. Bangkok Bank sudah beroperasi secara internasional di 31 lokasi pada 14 negara berkembang.

Negara-negara tersebut antara lain China, Kamboja, Hong Kong, Indonesia, Jepang, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Taiwan, Vietnam, Inggris, dan Amerika Serikat dan Bangkok.

Baca juga: Ini 2 Calon Kuat Pembeli Saham Bank Permata

Disisi lain, Bangkok Bank memiliki lebih dari 17 juta nasabah retail dan beroperasi dihampir 1.200 cabang.

Akuisisi ini, pastinya harus memenuhi ketentuan dan peraturan yang berlaku.

Maka dari itu, Bankok Bank memberikan peluang bagi Permata Bank untuk memanfaatkan keahlian serta jaringan luas Bangkok Bank dalam bisnis korporat dan usaha kecil menengah (UKM) termasuk hubungan kerja sama dengan korporasi terbesar di Thailand serta jaringan regionalnya. 

"Kami percaya kemampuan kami dalam mengembangkan bisnis Retail, Wholesale dan Syariah banking, jaringan distribusi yang luas, serta inovasi teknologi digital terbaik di kelasnya, akan terus memberikan pengalaman terbaik kepada pelanggan, dan menghasilkan pertumbuhan berkelanjutan.” ujar Ridha.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com