Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RI Akan Impor Bawang Putih 103.000 Ton dari China

Kompas.com - 10/02/2020, 18:49 WIB
Yoga Sukmana

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pertanian (Kementan) telah menerbitkan rekomendasi impor produk hortikultura (RIPH) untuk komoditas bawang putih. Total volume bawang putih yang diberikan rekomendasinya sebanyak 103.000 ton.

"[RIPH] 103.000 ton sudah diterbitkan Jumat kemarin," ujar Direktur Jenderal Hortikultura Kementan Prihasto Setyanto, Senin (10/2/2020).

Meski tak merinci berapa banyak perusahaan yang mendapatkan RIPH tersebut, tetapi Prihasto memastikan RIPH yang diberikan tengah diproses di Kementerian Perdagangan untuk mendapatkan persetujuan impor.

Baca juga: Sri Mulyani Rombak Penyaluran BOS, Uang Dikirim ke Rekening Sekolah

Lebih lanjut, Prihasto membeberkan, kebanyakan bawang putih yang akan diimpor berasal dari China. Dia pun mengatakan, impor bawang putih dari China diizinkan, mengingat dari hasil rapat terbatas yang dilakukan, tidak terdapat penularan virus corona melalui tanaman.

Sebelumnya, harga bawang putih mengalami lonjakan. Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS), harga bawang putih sampai Senin (10/2) sudah mencapai Rp 55.300 per kg.

Prihasto mengaku, tingginya harga karena pasokan bawang putih yang menipis. Dia berharap, harga bawang putih pun kembali stabil setelah impor bisa direalisasikan.

Sejauh ini, Prihasto mengatakan, saat ini masih terdapat stok bawang putih sebanyak 70.000 ton, yang diperkirakan akan mencukupi kebutuhan hingga Maret. Nantinya, RIPH yang diberikan pun untuk memenuhi kebutuhan bawang putih beberapa bulan berikutnya.

Baca juga: Bos Inter Milan Telepon Erick Thohir, Mau Beli 2 Juta Masker dari RI

"Terakhir stok kurang lebih 70.000 ton, sampai Maret nanti sebetulnya stok itu cukup, tetapi kita buka lagi untuk mengantisipasi 2-3 bulan ke depan," tutur Prihasto.

Sementara, Prihasto menjelaskan kebutuhan bawang putih nasional sekitar 560.000-580.000 ton per tahun atau sekitar 47.000 ton per bulan, dimana kemampuan produksi dalam negeri hanya sekitar 85.000 ton.

"Dari data yang ada, produksi bawang putih dalam negeri sekitar 85.000 ton, tetapi itu difokuskan untuk benih dulu, supaya kalau kita ngejar dirproduksi dalam negeri bawang putih itu," jelas Prihasto. (Lidya Yuniartha | Noverius Laoli)

Baca juga: BUMN Jasa Konstruksi Ini Buka Lowongan Kerja S1 dan SMA, Minat?

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Kementan terbitkan rekomendasi impor bawang putih sebanyak 103.000 ton

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com