Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] Harta 10 Orang Terkaya Lenyap Rp 1.189 Triliun | Sekotak Masker Rp 1,7 Juta

Kompas.com - 04/03/2020, 06:28 WIB
Yoga Sukmana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Hilangnya harta 10 orang terkaya di dunia yang mencapai Rp 1.189 triliun menjadi berita terpopuler di kanal Money Kompas.com pada Selasa (3/3/2020).

Selain itu, ada juga beberaoa artikel yang masuk jajaran 5 berita yang paling banyak dibaca.

Mulai dari Erick Thohir yang mengangkat orang KPK jadi anak buahnya hingga harga sekotak masker yang tembus Rp 1,7 juta.

Berikut 5 berita terpopuler tersebut:

1. Pekan Lalu, Harta 10 Orang Terkaya di Dunia Lenyap Rp 1.189 Triliun

Harta 10 orang terkaya di dunia lenyap 83,4 miliar dollar AS atau setara sekira Rp 1.189 triliun (kurs Rp 14.265 per dollar AS) sepanjang pekan lalu.

Ini merupakan imbas kepanikan investor akibat wabah virus corona yang semakin meluas penyebarannya.

Baca juga: Luhut: Pemerintah Tidak Pernah Menutupi Kasus Corona

Dilansir dari Forbes, Selasa (3/3/2020), seiring dengan semakin banyaknya kasus virus corona di berbagai belahan dunia, investor kian khawatir terhadap dampaknya ke perekonomian global. Kondisi ini mendorong aksi jual saham massal di seluruh dunia sepanjang pekan lalu.

Baca berita selengkapnya di sini.

2. Lagi, Erick Thohir Angkat Orang KPK Jadi Anak Buahnya

Menteri Badan Usaha Milik Negara ( BUMN) Erick Thohir melantik dua anak buah barunya.

Keduanya, yakni Alex Denni sebagai Deputi Bidang Sumber Daya Manusia dan Warih Sadono sebagai Staf Ahli bidang Implementasi Kebijakan Strategis, Kementerian BUMN.

Baca juga: Harga Gula Melonjak di Pasaran, Ini Penyebabnya

Dia mengatakan, keduanya diangkat setelah mengikuti seleksi terbuka sesuai ketentuan dari Kementerian PAN-RB dan standar kompetensi yang diberlakukan di Kementerian BUMN.

Berita selengkapnya silahkan baca di sini.

3. Harga Sekotak Masker di Online Shop Tembus Rp 1,7 Juta

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com