Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Umumkan Paket Stimulus 2, Bagaimana Dampaknya ke Pasar?

Kompas.com - 13/03/2020, 21:26 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah resmi mengumumkan berbagai kebijakan yang tergabung dalam paket stimulus 2 untuk meredam dampak virus corona terhadap perekonomian nasional.

Mulai dari kebijakan pembebasan pajak penghasilan (PPh) pasal 21 atau pajak gaji karyawan selama 6 bulan, hingga suntikan anggaran sebesar Rp 1 triliun untuk Kementerian Kesehatan siap dilakukan pemerintah.

Lantas, bagaimana kebijakan tersebut berdampak terhadap kinerja pasar saham nasional yang terus tertekan sejak Februari 2020.

Baca juga: Ada Stimulus Redam Dampak Corona, Defisit APBN Naik Rp 125 Triliun

Ekonom Center of Reform on Economics (CORE) Pieter Abdullah mengatakan, kebijakan tersebut belum tentu cukup kuat untuk memberikan kepercayaan diri investor.

Pasalnya, virus corona terbukti memberikan dampak signifikan terhadap perekonomian global, sehingga menyebabkan berbagai pasar saham dunia anjlok.

"Hantaman yang diakibatkan oleh pandemi virus corona ditambah oleh perang harga minyak begitu besarnya menghancurkan confident investor di seluruh dunia sebagaimana ditunjukkan oleh ambruknya semua pasar keuangan utama di Amerika Serikat, Eropa, dan Asia," tuturnya kepada Kompas.com, Jumat (13/3/2020).

Kendati demikian, Pieter menilai paket kebijakan stimulus tidak seharusnya dilihat sebagai upaya pemerintah memperbaiki kepercayaan investor.

Baca juga: Mulai April, Karyawan Bergaji hingga Rp 16 Juta Per Bulan Bebas Pajak Penghasilan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com