Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mentan Siapkan ATM Beras Gratis bagi Masyarakat Miskin

Kompas.com - 14/04/2020, 12:12 WIB
Ade Miranti Karunia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo akan memberikan beras gratis bagi masyarakat miskin melalui semacam mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM). Mesin ATM beras itu nantinya akan menyediakan kebutuhan beras 1,5 kilogram (kg).

"Saya lagi membuat ATM beras gratis untuk kaum miskin dhuafa yang tidak terfasilitasi oleh yang lain. Lagi dibuat mesinnya, orang pencet keluar satu setengah kilo," katanya melalui konferensi video, Jakarta, Selasa (14/4/2020).

Sementara untuk daerah-daerah tertentu di pelosok negeri masih minim teknologi, pembagian beras gratis bisa dilakukan secara manual dengan menyertakan identitas kartu penduduk.

"Tapi yang tidak punya fasilitas, tidak apa-apa. Yang dalam bilik gedung, ada dua sampai tiga keluarga di situ. yang punya KTP mungkin boleh datang," ucapnya.

Baca juga: Lawan Corona, Mentan: Ini Pertarungan Dunia Akhirat...

Syahrul telah meminta pejabat eselonnya untuk menghitung jumlah kebutuhan pembagian beras gratis kepada masyarakat miskin.

Dia memastikan ATM beras gratis ini bisa terealisasi dengan memangkas sejumlah anggaran Kementerian Pertanian yang tidak mendesak.

"Saya sudah minta Pak Sekjen untuk menghitung dan hasilnya sekian ratus miliar, saya bilang enggak apa-apa, tunda yang lain," katanya.

Selain itu, Syahrul juga mulai mempersiapkan kondisi usai pandemi virus corona (Covid-19) berlalu.

"Presiden RI selalu menggelar ratas. Ini harus dipersiapkan. Tantangan kedua yang Kementerian Pertanian hadapi adalah krisis pangan sesudah Covid-19. Oleh karena itu kami akan bekerja," ucapnya.

Baca juga: Hari Pancasila, Purwakarta Rilis ATM Beras Premium untuk Warga Miskin

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Whats New
Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Spend Smart
Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Whats New
Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Whats New
5 Cara Beli Emas di Pegadaian, Bisa Tunai dan Nyicil

5 Cara Beli Emas di Pegadaian, Bisa Tunai dan Nyicil

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com