Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amazon Lakukan Panggilan Video dengan Pedagang, untuk Apa?

Kompas.com - 27/04/2020, 14:06 WIB
Fika Nurul Ulya,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Platform belanja online asal AS, Amazon Inc tengah menguji coba melakukan panggilan/konferensi video untuk memverifikasi identitas pedagang yang ingin menjual barang di situs webnya.

Mengutip Channel News Asia, Senin (27/4/2020), ide ini merupakan cara baru perseroan untuk melawan penipuan tanpa diperlukan tatap muka selama virus corona (Covid-19).

Pengecer online terbesar di dunia ini telah lama mengawasi produk palsu dan produk yang diduga tidak aman di platform-nya.

Baca juga: Ada Insentif Pajak Penghasilan, Apa Dampaknya untuk Pekerja?

Pasalnya pemalsuan barang telah membuat frustasi label-label papan atas seperti Apple Inc dan Nike Inc. Penipuan merek-merek papan atas pun membuat pemilik merek tak ingin menjual barangnya lagi di Amazon.

Sebenarnya, pilot project untuk memverifikasi keaslian pengecer dimulai pada awal 2020 dengan janji temu langsung dengan calon penjual.

Namun karena pandemi corona melanda dunia, verifikasi beralih secara eksklusif ke panggilan/konferensi video pada Februari lalu, mengikuti arahan pemerintah untuk menjaga jarak sosial dan menghindari kerumunan.

Baca juga: Alasan Cuti Sakit atau Istri Hamil, ASN Diperbolehkan Pulang Kampung

"Wawancara dan verifikasi lainnya telah diujicoba ke sekitar 1.000 calon pengecer, yang berbasis di Cina, Amerika Serikat, Inggris, dan Jepang," ucap Amazon mengutip Channel News Asia, Senin.

Pengawasan ekstra ketat dari Amazon dinilai akan mempersulit sebagian penjual China. Penjual China telah mendaftarkan banyak akun menggunakan jaringan internet pribadi atau tagihan utilitas palsu.

Menurut penelitian 2019 dari perusahaan Marketplace Pulse, pedagang yang berbasis di China menyumbang 40 persen dari 10.000 penjual Amazon teratas di Eropa.

Baca juga: Dalam Sebulan, Harta 10 Orang Terkaya di Dunia Naik Rp 1.950 Triliun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Whats New
Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Whats New
Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Whats New
[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

Whats New
Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Whats New
3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

Whats New
Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Whats New
10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

Spend Smart
Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Spend Smart
Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Whats New
Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Whats New
Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Whats New
Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com