Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Langkah SKK Migas Redam Dampak Covid-19 di Sektor Hulu Migas

Kompas.com - 28/04/2020, 17:14 WIB
Rully R. Ramli,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dampak negatif pandemi Covid-19 telah dirasakan oleh sektor hulu migas nasional. Melemahnya harga minyak mentah dan nilai kurs rupiah terhadap dollar AS berpotensi memberatkan kinerja sektor hulu migas.

Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengatakan, pihaknya telah melakukan 7 langkah untuk meminimalisir dampak Covid-19.

Langkah pertama yang dilakukan adalah melakukan koordinasi kembali dengan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) terkait rencana kerja 2020.

Baca juga: SKK Migas Prediksi Penerimaan Negara dari Hulu Migas Anjlok

"Kemudian, melakukan comprehensive assessment terkait opsi-opsi harga minyak untuk memperhitungkan keekonomian lapangan," kata Dwi dalam rapat dengar pendapat virtual Komisi VII DPR RI, Selasa (28/4/2020).

Lalu, SKK Migas juga mengevaluasi kembali penundaan penghentian sementara fasilitas produksi migas atau planned shutdown. Dwi justru mendorong agar planned shutdown tidak ditunda mengingat harga minyak mentah dunia yang tengah anjlok.

"Kemudian juga koordinas dengan stakeholder terkait pengecualian mobilisasi barang dan personel selama masa pandemi Covid-19," ujar Dwi.

Lebih lanjut, Dwi juga sudah mengajukan paket stimulus untuk KKKS kepada Menteri ESDM, Arifin Tasrif, untuk meringankan beban produksi.

"Dengan turunnya harga jual kami berharap cost bisa ditekan, salah satunya adalah melakukan renegoisasi berkaitan dengan hal-hal yang sifatnya market price," tutur dia.

Terakhir, SKK Migas juga akan memaksimalkan tanki dan kapal untuk penyimpanan sementara produksi migas.

"Pemanfaatan kapasitas tanki penyimpanan hulu oleh hilir sebagai storage crude impor," ucap Dwi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Whats New
Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Whats New
[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

Whats New
Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Whats New
3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

Whats New
Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Whats New
10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

Spend Smart
Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Spend Smart
Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Whats New
Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Whats New
Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Whats New
Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Earn Smart
Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Earn Smart
Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Whats New
Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com