Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Mereka Yang Makin Sibuk di Tengah Pandemi

Kompas.com - 30/04/2020, 16:19 WIB
Kurniasih Budi

Penulis

KOMPAS.com - Puluhan ribu pekerja tengah mencelup, menggunting kain, juga merapikan jahitan di sebuah ruang yang luas.

Mereka bekerja dalam tiga giliran durasi kerja di tengah pandemi Covid-19 merebak.

Para pekerja itu membuat masker. Puluhan juta sudah yang diproduksi sejak awal Maret lalu.

Pemimpin produksi di 25 pabrik yang terus aktif bekerja adalah Anne Patricia Sutanto. Ia merupakan Vice Chief Eksekutif Officer PT Pan Brothers, Tbk. yang memproduksi masker.

Anne pun memonitor seluruh proses produksi itu dari Tangerang, Banten, kantor pusatnya.

Tak cuma membuat masker, ada juga alat pelindung diri, hazardous material atau hazmat buat dokter dan perawat yang menangani pasien Covid-19.

Adapun Pan Brothers merupakan produsen pakaian kelas atas, Hugo Boss, Zara, dan pakaian olahraga ternama, Adidas juga Nike.

Divisi khusus

Pan Brothers sengaja membentuk divisi khusus untuk masker yang dibentuk sejak Maret lalu.

Divisi itu membuat tiga jenis masker yang bisa dicuci, salah satunya setara dengan medical masker. Masker tersebut dibuat tiga lapis kain dengan penyaring debu dan bakteri di dalamnya.

“Bahan penyaringnya memang masih impor, tapi dibuat di sini (Indonesia),” ucap Anne.

Sejak wabah Covid-19, kesibukan pabrik-pabrik Pan Brothers di empat provinsi, yakni Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten bukannya menurun, justru meningkat.

Para pekerja PT Pan Brothers membuat masker, ada juga alat pelindung diri, hazardous material atau hazmat buat dokter dan perawat yang menangani pasien Covid-19Dok. Youtube Para pekerja PT Pan Brothers membuat masker, ada juga alat pelindung diri, hazardous material atau hazmat buat dokter dan perawat yang menangani pasien Covid-19
Produsen pakaian jadi itu pun menambah tenaga kerja untuk memenuhi kebutuhan masker dan Alat Pelindung Diri (APD).

“Kami tambah pegawai lagi, jadi 40 ribu orang,” katanya.

Waktu bekerja sengaja dibagi jadi tiga shift (giliran pekerjaan) demi mengikuti protokol Covid-19, yakni jaga jarak. Dengan sistem kerja sedemikian rupa, maka para pekerja tak bisa sekaligus semua masuk.

Anne yang diajak untuk berkontribusi memproduksi APD, mengaku senang dan bangga karena bisa membantu negara yang sedang dalam kondisi sulit. Sekaligus, imbuh dia, tetap juga membantu bangsa lain.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintah Anda

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang "Toxic" ke Dalam Pemerintah Anda

Whats New
Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke Jastiper

Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke Jastiper

Whats New
Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Rilis
Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Whats New
Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Whats New
Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi 'Trading'

Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi "Trading"

Earn Smart
Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Whats New
Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Whats New
Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Whats New
Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Work Smart
Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com