Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laba Kuartal I Bukit Asam Merosot, ini Penyebabnya

Kompas.com - 04/05/2020, 07:07 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bukit Asam (Persero) Tbk melaporkan, laba bersih perseroan sepanjang kuartal I-2020 sebesar Rp 903,2 miliar. Angka tersebut turun sekitar 20,7 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya yakni sebesar Rp 1,14 triliun.

Sekretaris Perusahaan Bukit Asam Hadis Suryana mengatakan, pendapatan usaha perseroan sepanjang Januari-Maret 2020 sebesar Rp 5,12 triliun, turun jika dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu, yakni sebesar Rp 5,34 triliun.

"(Pendapatan usaha) terdiri dari pendapatan penjualan batu bara domestik sebesar Rp 3,3 triliun, penjualan batu bara ekspor sebesar Rp 1,8 triliun dan aktivitas lainnya sebesar Rp 87,2 miliar," tuturnya dalam keterangan tertulis, dikutip Senin (4/5/2020).

Meski mengalami penurunan pendapatan, Bukit Asam mencatat adanya peningkatan volume penjualan sebesar 2,1 persen pada kuartal I-2020 menjadi 6,8 juta ton, dari sebelumnya 6,6 juta ton.

Baca juga: Kuartal I 2020, Unilever Catatkan Laba Bersih Rp 1,8 Triliun

Suryana menjelaskan, turunnya pendapatan anak usaha PT Inalum (Persero) ini utamanya diakibatkan penurunan harga jual rata-rata batu bara.

Tercatat, harga rata-rata baru sepanjang kuartal I-2020 sebesar Rp 741.845 per ton, turun 3,9 persen dari kuartal I-2019, sebesar Rp 772.058.

"Penurunan tersebut disebabkan oleh penurunan harga batu bara Newcastle sebesar 29,5 persen maupun harga batu bara thermal Indonesia GAR 5000 sebesar 6,9 persen dibandingkan harga rata-rata triwulan I 2019," ujar Suryana.

Kemudian, beban pokok penjualan perusahaan tambang plat merah itu juga mengalami peningkatan sebesar 1,1 persen dari periode yang sama pada tahun sebelumnya, menjadi Rp 3,6 triliun.

Peningkatan beban pokok penjualan terjadi akibat kenaikan volume penjualan serta peningkatan volume angkutan batu bara.

"Dan kenaikan biaya jasa penambangan terkait dengan peningkatan kurs dan jarak angkut pada triwulan I 2020 dibandingkan dengan triwulan I 201," ucap Suryana.

Baca juga: Kuartal I 2020, Bank Danamon Bukukan Laba Bersih Rp 1,25 Triliun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com