Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terdampak Virus Corona, Laba Adidas Anjlok 93 Persen

Kompas.com - 29/04/2020, 15:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber Reuters

BERLIN, KOMPAS.com - Produsen alat olahraga asal Jerman Adidas melaporkan kinerja keuangan yang tidak memuaskan pada periode kuartal I 2020 sebagai dampak pagebluk virus corona.

Dilansir dari Reuters, Rabu (29/4/2020), Adidas melaporkan laba operasional pada kuartal I 2020 anjlok 93 persen menjadi 65 juta euro atau setara sekira Rp 1,08 triliun (kurs Rp 16.762 per euro).

Adapun penjualan dilaporkan merosot 19 persen menjadi 4,75 miliar euro atau setara sekira Rp 79,6 triliun.

Baca juga: Adidas Tutup Dua Pabrik Canggih Miliknya

Adidas pun memperingatkan penjualan dan laba yang jauh lebih rendah pada kuartal II 2020, sebagai akibat lockdown atau isolasi total menyusul penyebaran virus corona dan belum pulihnya permintaan di China.

Adidas menyatakan, saat ini 60 persen bisnisnya dalam kondisi terhenti.

Lebih dari 70 persen toko Adidas di seluruh dunia ditutup sementara. Pun seluruh perhelatan olahraga besar dunia, termasuk Olimpiade dan Liga Eropa, ditunda atau dibatalkan.

Penjualan melalui kanal e-commerce memang tumbuh pesat, khususnya di China. Namun, kinerja penjualan online tak cukup untuk menutup ambrolnya penjualan di toko.

Pada tahun 2019 lalu, penjualan lewat e-commerce menyumbang 13 persen dari total penjualan Adidas.

Baca juga: Kekurangan Pasokan, Adidas tidak Bisa Penuhi Permintaan Pakaian Olahraga

CEO Adidas Kasper Rorsted mengatakan, toko-toko Adidas memang sudah kembali dibuka di China dan konsumen sudah mulai berdatangan.

Akan tetapi, mereka belum membeli sebanyak sebelum virus corona mewabah. Rorsted pun mengekspektasikan perbaikan penjualan di China akan terjadi pada akhir kuartal II 2020.

"Kita tidak akan melihat kembalinya (bisnis) seperti sebelumnya. Kami mengambil pelajaran dari China dan memanfaatkannya untuk perbaikan secara keseluruhan," terang Rorsted.

Menurut dia, ada celah keuntungan di tengah virus corona, yakni meningkatnya minat akan kebugaran dan kesehatan.

Adidas pun mencatat rekor penjualan matras yoga, lantaran banyak orang yang berolahraga di rumah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com