Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei: 68 Persen Anggota Asosiasi Fintech Terimbas Virus Corona

Kompas.com - 08/05/2020, 04:21 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Asosiasi Fintech Indonesia (Aftech) mengungkapkan, pandemi Covid-19 turut mempengaruhi kinerja industri fintech di Indonesia.

Menurut hasil survei Aftech terhadap anggotanya di awal April lalu, sebagian besar penyelenggara fintech terimbas corona.

Ketua Harian Aftech Mercy Simorangkir mengatakan, sebagian penyelenggara fintech terdampak virus corona.

Baca juga: Antisipasi Kredit Bermasalah, 111 Anggota AFPI Sudah Melapor ke Fintech Data Center

Pengaruh corona ini terutama terlihat dari penurunan produktivitas akibat perubahan pola operasional serta meningkatnya risiko ketidakpastian di pasar. Selain itu, ada penurunan permintaan konsumen, penurunan jumlah transaksi, serta peningkatan risiko operasional.

"Meski begitu, terdapat pula beberapa vertical fintech yang tetap tumbuh dan mengalami peningkatan jumlah transaksi, jumlah pengguna baru dan memperoleh peluang usaha baru,” kata Mercy kepada Kontan.co.id, Rabu (6/5/2020).

Mercy mengatakan, sebanyak 68 persen dari responden survei Aftech yang merupakan penyelenggara fintech mengalami dampak negatif. Sementara 23,4 persen lainnya menyatakan kegiatan usaha masih bertumbuh.

PT Mitrausaha Indonesia Grup (Modalku) telah memantau perkembangan virus corona sejak Januari lalu. Ini karena perubahan ekonomi yang terjadi turut mempengaruhi kondisi bisnis usaha mikro kecil menengah (UMKM) di sektor tertentu yang menjadi peminjam di Modalku.

Baca juga: UMKM Ingin Ajukan Keringanan Kredit ke Fintech? Ini Kriterianya

Co-Founder & CEO Modalku Reynold Wijaya mengatakan, pihaknya telah menerapkan beberapa strategi untuk memantau dan mengelola risiko portofolio.

Dia menyebutkan, Modalku menerapkan prinsip responsible lending sebagai langkah mitigasi risiko untuk antisipasi dampak dari virus corona.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com