Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Transaksi Nontunai Jadi Salah Satu Cara Mencegah Penyebaran Covid-19

Kompas.com - 09/05/2020, 14:40 WIB
Anggara Wikan Prasetya

Penulis

KOMPAS.com – Pandemi coronavirus disease 2019 (Covid-19) membuat masyarakat harus melakukan pyshical distancing atau jaga jarak untuk memutus rantai penyebaran virus itu.

Oleh karena itu, perlu upaya untuk masyarakat agar tetap menjaga jarak saat beraktivitas sehari-hari. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah menerapkan metode pembayaran nontunai.

Dengan metode pembayaran nontunai, masyarakat dapat meminimalkan kontak langsung saat bertransaksi. Hal ini dapat membantu upaya penekanan penyebaran Covid-19.

Pasalnya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sendiri pernah memperingatkan bahwa uang kertas mungkin dapat menyebarkan virus corona.

Baca juga: Kini, Nikmati Belanja yang Makin Mudah dan Nyaman dengan ShopeePay

Alhasil, penggunaan transaksi digital menjadi lebih aman dibanding menggunakan uang kertas pada saat ini.

Bank Indonesia (BI) pun mencatat penggunaan transaksi nontunai makin meningkat di Indonesia selama masa pandemi Covid-19.

Asisten Gubernur Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI Filianingsih Hendarta menjelaskan alasan kenapa peningkatan itu bisa terjadi.

“Salah satu penyebabnya adalah realisasi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk mencegah penyebaran Covid-19,” ujar dia seperti diberitakan Kompas.com, Kamis (30/4/2020).

Baca juga: Dengan ShopeePay, Kini Masyarakat Bisa Belanja Nontunai dan Isi Saldo di Alfamart

Hal itu terlihat dari meningkatknya transaksi melalui e-commerce dari 18,1 persen menjadi 98,3 juta transaksi. Total nilai transaksi meningkat 9,9 persen menjadi Rp 20,7 triliun.

Tak hanya peningkatan transaksi melalui e-commerce. Kebijakan PSBB turut membuat sejumlah sektor beralih menggunakan transaksi elektronik berupa QR code.

Lebih praktis dan efisien

Selain mengurangi risiko penularan Covid-19, transaksi nontunai masih memiliki banyak keunggulan dibanding transaksi tunai.

Salah satu keunggulan transaksi nontunai adalah lebih praktis dan efisien. Pembeli dan penjual tak perlu lagi repot untuk menyiapkan uang tunai dan kembalian yang merepotkan.

Tak hanya lebih praktis. Transaksi nontunai juga lebih cepat dan efisien. Hanya dengan scan QR code atau konfirmasi, pembayaran selesai dalam sekejap.

Saat ini pun ada banyak fasilitas uang elektronik atau e-wallet yang bisa digunakan untuk transaksi nontunai di Indonesia, salah satunya ShopeePay.

Baca juga: Kampanye Beli Produk Lokal Fesyen Muslim, Kemenperin Gandeng Shopee

Sebagai e-wallet yang dihadirkan oleh perusahaan e-commerce, Shopee, ShopeePay juga memiliki fitur scan QR code.

Halaman:


Terkini Lainnya

Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com