Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyaluran BLT Dana Desa Ditargetkan Rampung 2 Hari Setelah Lebaran

Kompas.com - 22/05/2020, 14:25 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar menargetkan penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa rampung 2 hari setelah lebaran.

Hal ini lantaran, Dana Desa yang tersalur ke Rekening Kas Desa (RKD) sudah 76 persen (56.993 desa) dari total rencana penyaluran di 74.953 desa.

“Nah kalau dilihat dari sini mudah-mudahan setelah Lebaran nanti 1-2 hari setelah Lebaran 100 persen desa yang sudah Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) itu dananya tersalur ke keluarga penerima manfaat,” kata Abdul Halim melalui video conference, Jumat (22/5/2020).

Baca juga: Mendes: Sudah Ada 2,4 Juta Keluarga Menerima BLT Dana Desa

Dari total 56.993 desa tersebut, desa yang sudah menyalurkan BLT Dana Desa sebanyak 37.012 desa atau 65 persen. Kemudian, desa yang sudah Musdesus dan telah menetapkan calon Keluarga Penerima Manfaat (KPM), namun belum menyalurkan BLT sebanyak 19.981 desa atau 35 persen.

“Kalau yang belum Musdesus mungkin kami percepat Musdesusnya, yang sudah Musdesus kami percepat penyalurannya. Kami berharap di bulan Mei ini seluruh desa dan seluruh keluarga penerima manfaat BLT Dana Desa sudah menerima saluran Dana Desa untuk tahap pertama,” kata Abdul Halim.

Adapun hingga saat ini, realisasi keluarga penerima manfaat BLT sebanyak 3,80 juta keluarga miskin dengan total anggaran Rp 2,28 triliun. Sementara Provinsi yang sudah melakukan penyaluran BLT 100 persen adalah Bali, disusul oleh Gorontalo dengan jumlah 657 desa.

Baca juga: 31.000 Personil PLN Bakal Amankan Listrik Jelang Lebaran

Di Yogyakarta, BLT sudah disalurkan  ke 392 desa, selanjutnya Kepulauan Riau sudah menyalurkan ke 275 desa dan Sulawesi Tengah sebanyak 1.842 desa.

Abdul Halim menyebutkan, jika dilihat dari jumlah desa, desa terbesar itu berada di Jawa Tengah sebanyak 7.809 desa, kemudian disusul Jawa Timur sebanyak 7.724 desa dan selanjutnya Jawa Barat 5.312 desa.

Baca juga: Agar Masalah Lelang Motor Jokowi Tak Terulang, Bagaimana Prosedur Seharusnya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Whats New
Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Whats New
Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Whats New
Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Whats New
Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Whats New
Emiten Penyedia Infrastuktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Emiten Penyedia Infrastuktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Whats New
InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

Whats New
KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

Whats New
BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

Whats New
Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak 'Tenant' Donasi ke Panti Asuhan

Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak "Tenant" Donasi ke Panti Asuhan

Whats New
Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Whats New
Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Whats New
BEI Enggan Buru-buru Suspensi Saham BATA, Ini Sebabnya

BEI Enggan Buru-buru Suspensi Saham BATA, Ini Sebabnya

Whats New
PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja hingga 10 Mei 2024, Cek Syaratnya

PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja hingga 10 Mei 2024, Cek Syaratnya

Work Smart
Koperasi dan SDGs, Navigasi untuk Pemerintahan Mendatang

Koperasi dan SDGs, Navigasi untuk Pemerintahan Mendatang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com