Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Peringati Hari Lahir Pancasila di Tengah Covid-19, Mentan: Saatnya Berbuat untuk Bangsa Negara

Kompas.com - 01/06/2020, 15:00 WIB
Inadha Rahma Nidya,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Untuk memperingati Hari Lahir Pancasila, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menggelar Upacara Hari Kelahiran Pancasila secara virtual, Senin (1/6/2020).

Pada kesempatan tersebut, Syahrul mengatakan bahwa pertanian merupakan faktor penentu dalam melewati dinamika-dinamika yang dihadirkan Covid-19.

Maka dari itu, Syahrul mengajak semua pihak untuk berjuang menghadapi tantangan-tantangan baru yang bermunculan.

"Saatnya kita semua berbuat untuk bangsa dan negara,” kata Mentan di Agriculture War Room Kanpus Kementerian Pertanian (Kementan) dalam keterangan tertulis.

Baca juga: Jaga Stabilitas Pangan, Kementan Terus Optimalisasi Lahan Rawa

Syahrul pun mengatakan, terdapat beberapa hal penting yang perlu dipedomani jajarannya.

“Pertama, bagaimana program yang sudah direncanakan dapat diintensifkan. Kedua, tingkatkan koordinasi kelembagaan dan kawal implementasinya hingga kelembagaan dan personal taninya,” kata Mentan.

Koordinasi kelembagaan yang ia maksud adalah memastikan program dan kebijakan yang dibuat pemerintah dapat menyentuh level petani secara personal.

Untuk mencapai titik tersebut, Kementan perlu menggandeng pemerintah daerah pada tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.

Baca juga: Kurangi Gagal Panen, Kementan Terus Galakkan Program Asuransi Pertanian

“Hal penting lainnya adalah kehati-hatian dalam masalah administrasi. Pastikan tidak ada pelanggaran di situ. Kemudian, bangun pendekatan dan kemitraan yang kuat,” kata Syahrul.

Dalam membenahi beragam persoalan di sektor pertanian, Kementan tidak mungkin bergerak sendiri. Syahrul pun mengajak semua peserta menjadikan momentum Hari Lahir Pancasila untuk meningkatkan gotong royong.

“Bagaimana kita memperkokoh rasa kenegaraan dengan menghidupkan nilai-nilai Pancasila dalam relung kehidupan,” kata Syahrul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com