Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manisnya Laba Usaha Kopi Literan di Tengah Pandemi

Kompas.com - 08/06/2020, 13:55 WIB
Yoga Sukmana

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di banyak kota, membawa dampak pada banyak bisnis. Salah satunya kedai kopi kekinian.

Selama ini dengan andalan menu es kopi susu, kedai kopi ini memang punya ujung tombak pemasaran ojek online.

Namun, banyak dari mereka juga menyediakan tempat nongkrong jika pembelinya mau menghabiskan minuman di situ.

Baca juga: Kembali Beroperasi di Tengah Corona, Masyarakat Berani Naik Ojol Lagi?

Ketika kedai separuh tutup, apakah pembeli juga mesti menahan diri tidak belie s kopi? Ternyata tidak. Peminat es kopi tetap setia berbelanja kegemaran mereka. Salah satunya Erwin. Sebelum pandemi, hampir saban hari kerja, dirinya mampir ke kedai kopi.

Dia pun betah berjam-jam duduk sambil minum es kopi susu gula aren. “Rasa kopinya tidak terlalu kuat. Manisnya juga pas,” ujar Erwin.

Kini, ia tetap menyeruput es kopi susu gula aren kesukaannya meski mengandalkan ojek online. Biar enggak berkali-kali beli, dia sekalian pesan es kopi literan deh. Dan bukan hanya Erwin, kini banyak orang membelinya.

“Dengan sulitnya berkumpul di kedai kopi sekarang, dan untuk memenuhi kebutuhan kafein, mereka butuh stok kopi susu di rumah,” ucap Hendrawan Wibisono, pemilik Kopi Susu Indonesia di Purwokerto, Jawa Tengah.

Baca juga: Utang Pinjaman Online Menggunung? Lunasi dengan 3 Cara Sederhana Ini

Menurut Hendrawan, inovasi kopi susu literan ini dapat menghemat pengeluaran konsumen. Kalau selama ini, konsumen bolak-balik ke kedai untuk membeli satu gelas kopi susu, saat ini mereka tetap di rumah dan bisa menikmatinya satu liter es kopi susu.

“Es kopi susu yang ditaruh di dalam kulkas juga awet selama lima hari. Jadi menghemat jajan konsumen,” tutur Hendrawan lagi.

Tak hanya generasi milenial, kata Hendrawan hingga kini, pesanan yang masuk didominasi orang kantoran. Hendrawan yang menjual kopi literan beberapa bulan lalu menyiapkan tiga jenis produk di kedai kopinya, Kopi Susu Indonesia.

Baca juga: Tarif Listrik Tak Naik, Lalu Apa Penyebab Tagihannya Membengkak?

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kalbe Farma Umumkan Dividen dan Rencana 'Buyback' Saham

Kalbe Farma Umumkan Dividen dan Rencana "Buyback" Saham

Whats New
Pos Indonesia Ubah Aset Gedung Jadi Creative Hub E-sport

Pos Indonesia Ubah Aset Gedung Jadi Creative Hub E-sport

Whats New
IHSG Lanjutkan Kenaikan Tembus Level 7300, Rupiah Tersendat

IHSG Lanjutkan Kenaikan Tembus Level 7300, Rupiah Tersendat

Whats New
Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

Whats New
Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Whats New
Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Whats New
Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Whats New
Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Whats New
Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

Whats New
Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Whats New
Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Whats New
Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Whats New
Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com