IHSG Dibuka pada Zona Merah

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka pada zona merah dalam awal perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (11/6/2020).

Melansir data RTI, pukul 09.08 WIB, IHSG berada pada level 4.822,7 atau turun 97,98 poin (1,9 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 4.920,68.

Sebanyak 80 saham melaju di zona hijau dan 221 saham di zona merah, sedangkan 81 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 938,53 miliar dengan volume 946,6 juta saham.

Indeks saham Asia pagi ini dibuka merah, di mana Indeks Komposit Shanghai turun 0,04 persen, Indeks Nikkei Tokyo turun 1,19 persen, Indeks Hang Seng Hong Kong turun 0,01 persen, dan indeks Strait Times Singapura turun 1,83 persen.

Baca juga: BEI Terbitkan Aturan Pencatatan Efek Bersifat Utang

Sebelumnya, Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee mengatakan, penurunan IHSG hari ini karena aksi profit taking yang dilakukan pasar akibat indeks sempat melonjak dalam beberapa hari.

Selain itu, penambahan jumlah kasus Covid-19 pada masa pelonggaran pembatasan sosial berskala besar (PSBB) atau masa transisi juga menjadi penyebab indeks bisa terdorong turun.

“Kayaknya pasar masih dalam periode profit taking ya. Jadi bursa-bursa dunia masih koreksi. Dari internal ada penambahan kasus, ini menjadi perhatian karena di AS juga jumlah perawatan meningkat. Jadi kalau kita perkirakan pasar akan merespons negatif dan indeks akan turun,” kata Hans kepada Kompas.com.

Sementara itu, Indeks saham Eropa kemarin ditutup negatif dengan penurunan Indeks FTSE 0,1 persen dan Xetra Dax 0,7 persen.