Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Realisasi Anggaran Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Rp 211,16 Triliun

Kompas.com - 04/09/2020, 12:58 WIB
Mutia Fauzia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Keuangan mencatatkan hingga 31 Agustus 2020, realisasi anggaran penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) mencapai Rp 211,6 triliun.

Angka tersebut sekitar 30,4 persen dari total keseluruhan anggaran yang dialokasikan pemerintah, yakni sebesar Rp 695,2 triliun.

Staf Ahli Bidang Pengeluaran Negara Kementerian Keuangan Kunta Wibawa Dasa mengatakan tren pencairan anggaran untuk penanganan pandemi tersebut sudah lebih baik jika dibandingkan dengan realisasi di semester I yang lalu.

Baca juga: Data Penerima hingga Tak Tepat Sasaran, Kendala Penyaluran Dana PEN

"Realisasi hingga saat ini sudah 30,4 persen dari pagu, kalau dilihat tren membaik luar biasa," ujar Kunta dalam video conference, Jumat (4/9/2020).

Lebih rinci dia menjelaskan, pada akhir Juni lalu realisasi anggaran penanganan pandemi dan PEN baru mencapai Rp 124,62 triliun. Kemudian angka tersebut meningkat Rp 23 triliun menjadi Rp 147,62 triliun. Hingga akhirnya pada bulan Agustus terjadi peningkatan realisasi anggaran hingga Rp 63 triliun.

"Sehingga ada percepatan di sini. Kemenkeu melakukan monev (monitoring dan evaluasi) utuk debottlenecking kalau ada kendadla," ujar Kunta.

Sebagai rincian, dari total anggaran yang telah dialokasikan pemerintah, realisasi anggaran kesehatan hingga 31 Agustus mencapai Rp 13,9 triliun dari keseluruhan pagu yang sebesar Rp 87,5 triliun. Untuk Anggaran Perlindungan sosial sebesar Rp 109,94 triliun dari pagu Rp 203,91 triliun.

Baca juga: Kadin Keluhkan Lambatnya Penyaluran Dana PEN

Anggaran untuk sektoral K/L serta pemerintah daerah realisasinya Rp 16,75 triliun dari pagu Rp 106,05 triliun, insentif usaha sebesar Rp 18,85 triliun dari pagi Rp 120,61 triliun, sementara untuk UMKM realisasinya sebesar Rp 52,09 triliun dari Rp 123,47 triliun.

Sementara untuk pembiayaan korporasi hingga saat ini belim terealisasi dari keseluruhan dana yang dianggarkan sebesar Rp 53,57 triliun.

"Pembiayaan korporasi menunggu waktu yang tepat," jelas Kunta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com