Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DBS: Maskapai Akan Lebih Lama Pulih Dibanding Sektor Usaha Lain

Kompas.com - 01/10/2020, 16:40 WIB
Rully R. Ramli,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 memberikan dampak buruk terhadap kinerja hampir seluruh sektor usaha.

Namun, sektor transportasi udara, khususnya maskapai penerbangan, dinilai menjadi industri yang paling terpukul oleh pandemi.

Pasalnya, sejak merebaknya Covid-19 pada kuartal I 2020, maskapai langsung merasakan imbas negatif, dengan merosotnya jumlah penerbangan dan penumpang.

Baca juga: Bos AirAsia: Semua Tujuan Penerbangan Masih Beroperasi, tetapi...

Chief Investment Officer DBS, Hou Wey Fook, memproyeksikan pemulihan kinerja maskapai akan jauh lama ketimbang sektor usaha lainnya.

“Saya yakin mereka akan pulih, tapi jangka waktunya akan jauh lebih lama dibanding sektor lain, seperti restoran dan hotel,” ujarnya dalam diskusi virtual, Kamis (1/10/2020).

Wey menjelaskan, dengan model bisnis yang sangat bergantung terhadap pergerakan penumpang, maskapai akan kesulitan untuk menormalkan kembali arus kas keuangan seperti sebelum pandemi merebak.

Pasalnya, mayoritas orang yang berterbangan dengan menggunakan pesawat, merupakan penumpang perjalanan bisnis.

Baca juga: Menhub Minta Pilot dan Pramugari Promosikan Keamanan Penerbangan Lewat Media Sosial

Sementara itu, dengan merebaknya Covid-19, mengakibatkan terjadinya percepatan disrupsi teknologi dalam pelaksanaan bisnis.

“Semua pelaku bisnis merasa nyaman dengan pertemuan secara online,” ujar Wey.

Kendati demikian, setelah pandemi dinyatakan selesai dengan ditemukannya vaksin, Wey meyakini maskapai mampu untuk pulih kembali.

“Akan lebih lama untuk pulih dibanding sektor lain,” ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com