Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosialisasi tentang UU Cipta Kerja Dinilai Minim, padahal...

Kompas.com - 12/10/2020, 13:14 WIB
Rully R. Ramli,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI) menilai, beberapa poin dalam Undang-Undang (UU) Cipta Kerja dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional.

Namun, sayangnya sosialisasi pemerintah disebut masih minim, sehingga poin-poin tersebut tidak diketahui secara jelas oleh masyarakat.

Salah satu klaster yang dinilai akan memberikan dampak positif ialah poin-poin perubahan aturan koperasi dan UMKM.

Baca juga: Pengamat dari UGM Nilai UU Cipta Kerja Bikin Ketidakpastian Investasi Migas, Mengapa??

Anggota Tim Kelompok Kerja UU Cipta Kerja ILUNI UI Indra Purwoko mengatakan, ada 5 poin utama yang akan mampu mendorong perkembangan Koperasi dan UMKM melalui UU sapu jagat itu.

Pertama, dimudahkannya perizinan bagi UMKM. Lewat UU Cipta Kerja, sektor UMKM bisa membuka usaha dengan melakukan pendaftaran melalui Online Single Submission (OSS).

Lalu, Indra juga menyambut positif diubahnya batasan minimal anggota untuk membentuk sebuah koperasi. Melalui UU Cipta Kerja, pendirian koperasi hanya memerlukan minimal 9 anggota.

"Sehingga niatnya adalah kalau kita berusaha awal kita tidak perlu modal yang besar, tapi kita harus mulai dengan modal yang kecil, dan ini saya pikir ini cukup bagus," katanya dalam diskusi virtual, Senin (12/10/2020).

Baca juga: Dialog dengan Forum Rektor, Menaker Sebut 4 Urgensi UU Cipta Kerja

Kemudian, UU Cipta Kerja juga mengatur mengenai pembinaan atau pendampingan dari perusahaan besar kepada UMKM. Poin ini disebut Indra dapat memberikan akses yang lebih luas kepada pelaku UMKM.

"Contoh yang nyata sekarang ini bahwa untuk suatu koperasi dan UMKM masuk di tol itu kalah dengan usaha-usaha besar. Tapi dengan adanya UU yang baru ini UMKM dan koperasi bisa masuk ke rest area berpartisipasi untuk menyediakan bisnis bagi orang-orang yang ada di rest area tersebut," tuturnya.

Poin keempat yang disambut baik oleh ILUNI UI adlah dipermudahnya akses pembiayaan bagi UMKM.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com